by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Senin, 14 September 2020 - 17:59 WIB
Esposin,WONOGIRI -- Paguyuban perantau asal Wonogiri mengakui ada kemungkinan para perantau pulang ke Wonogiri seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di DKI Jakarta per Senin (14/9/2020).
Diberitakan sebelumnya, jumlah penumpang datang ke Terminal Giri Adipura Wonogiri pada Minggu (13/9/2020) tercatat melonjak menjadi lebih dari 2.000 orang. Padahal, jumlah penumpang sebanyak itu sebelumnya hanya terjadi saat liburan.
Ketua Paguyuban Mudo Mudi Wonogiri (Pandawo) yang merupakan paguyuban perantau, Arrahman Yuli Hananto, mengatakan saat pemberlakuan PSBB di Jakarta kali pertama, beberapa bulan lalu, kaum boro Wonogiri yang mudik rata-rata para pedagang atau pekerja nonnormal. Begitu juga saat PSBB kali ini.
Tambah 55 Pasien Positif Dalam Sepekan, Ini Data Terbaru Covid-19 Sukoharjo
Tambah 55 Pasien Positif Dalam Sepekan, Ini Data Terbaru Covid-19 Sukoharjo
"Informasi yang saya terima dari teman-teman perantau, saat ini mereka tengah mencoba berjualan, istilahnya cek ombak. Jika nantinya terdampak dengan adanya PSBB, mereka akan pulang. Jadi potensi kaum boro untuk mudik karena PSBB masih ada," kata dia saat ditemui Esposin di Terminal Giri Adipura Wonogiri, Senin.
Sementara itu, kaum boro atau perantau asal Wonogiri yang bekerja di sektor formal, pabrik atau perusahaan, rata-rata tidak pulang kampung.
Perahu Dihantam Ombak, 1 Nelayan di Pantai Ayah Kebumen Hilang
Sedangkan jumlah penumpang keberangkatan menuju Jabodetabek pada Minggu juga naik. Jumlah penumpang berangkat pada hari itu sebanyak 2.079 orang. Penumpang keberangakatan sudah mulai naik sejak Sabtu. Pada Sabtu jumlah penumpang berangkat 1.907 orang.
Menanggapi hal itu, Yuli mengaku belum mengetahui penyebab warga balik ke perantuan satu hari sebelum PSBB di Jakarta diterapkan.
Biyuuh, PSBB DKI Jakarta Senin, Ribuan Pemudik Balik Wonogiri pada Minggu
"Saya juga heran sekaligus bingung. Belum tahu penyebab pada balik itu kenapa. Padahal bisanya saat [bulan] Sura sepi," kata Yuli.
Kepala Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, menduga penumpang keberangkatan naik karena mengejar waktu sebelum PSBB mulai diterapkan. Mereka ingin pulang kampung sebelum perjalanan keluar Jakarta dibatasi.
Sementara itu, untuk penumpang kedatangan ingin menghindari pembatasan yang diterapkan di Jakarta mulai Senin.