by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 23 Maret 2022 - 13:54 WIB
Esposin, KLATEN -- DAMRI mengaku tertarik mengoperasikan bus khusus wisata dengan rute ke Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dan Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Rencananya, pengoperasian rute bus khusus wisata itu dilakukan, Selasa (29/3/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin di lapangan, Rawa Jombor dan Girpasang diketahui memiliki beberapa ciri khas. Keunikan tersebut telah mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Daya tarik wisata sekitar Rawa Jombor, di antaranya berupa Taman Nyi Ageng Rakit yang dilengkapi plaza kuliner dan wahana permainan anak-anak. Selanjutnya, perahu wisata keliling perairan Rawa Jombor. Di sekitar rawa juga terdapat Bukit Sidoguro yang menawarkan pemandangan alam Rawa Jombor dari perbukitan.
Baca Juga: Ada Bus Wisata Jurusan Rawa Jombor dan Girpasang, Berapa Tiketnya?
Baca Juga: Ada Bus Wisata Jurusan Rawa Jombor dan Girpasang, Berapa Tiketnya?
Tak kalah dengan Rawa Jombor, objek wisata di Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang juga memiliki beberapa daya tarik. Dukuh Girpasang merupakan perkampungan terisolasi di punggung bukit lereng Gunung Merapi yang masih asri.
Di Girpasang terdapat jembatan gantung dan gondola menuju Girpasang. Di samping itu terdapat 1.001 anak tangga. Di Girpasang juga terdapat kawasan Sapuangin di Dukuh Pajegan. Daya tarik lainnya terdapat juga camping area dan wisata kuliner.
Baca Juga: 8 Destinasi Seru di Klaten: Wisata Air, Adrenalin, Sejarah, hingga Alam
Pertimbangan pengoperasian bus khusus wisata menjadi bagian upaya mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan sekitarnya. DAMRI menilai Klaten memiliki potensi yang bisa dikembangkan diantaranya Rawa Jombor dan Girpasang.
“Karena kaitannya peningkatan pariwisata sebagai penggerak ekonomi, kami ingin masuk disana, menstimulasi di sana, baik Rawa Jombor maupun Girpasang. Roda ekonomi masyarakat ikut tergerak. Salah satu penggerak yang harus ada adalah transportasi. Kami menyediakan itu,” kata General Manager DAMRI Cabang Yogyakarta, Boy Aryadi, Senin (21/3/2022).
Boy menjelaskan terdapat dua unit moda transportasi yang disiapkan di tahap awal. DAMRI akan melihat potensi pengoperasian transportasi di kedua destinasi itu terlebih dahulu.
Baca Juga: Ada Bus Menuju Girpasang, Begini Respons Warga Lereng Gunung Merapi
“Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau antusias tinggi, pasti akan kami pertimbangkan,” kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, mengatakan kendaraan yang direncanakan untuk pengoperaian angkutan khusus wisata, DAMRI berupa Toyota Hiace. Setiap unit diperkirakan mampu mengangkut 14 penumpang.
“Jadi bus itu nanti stay di terminal pada jam tertentu. Kemungkinan nanti akan dibuat jam-jam keberangkatannya,” kata dia.