Langganan

Ini 4 Jalur Distribusi Perdagangan Anjing di Solo

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 1 September 2022 - 08:15 WIB

ESPOS.ID - DMFI mengadakan aksi damai di depan Balai Kota Solo untuk menagih janji Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terkait pelarangan perdagangan daging anjing di Solo, Senin (25/4/2022). (Istimewa/DMFI)

Esposin, SOLO--Perdagangan anjing di Solo dan sekitarnya dipasok dari empat jalur di wilayah Jawa Barat.

Advertisement
Keempat jalur itu, yakni Pangandaran, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.

Tim investigasi koalisi Dog Meat-Free Indonesia (DMFI) menelusuri jalur distribusi perdagangan anjing di Solo dan sekitarnya.
Advertisement

Puluhan ekor hingga ratusan ekor anjing dipasok dari wilayah Jawa Barat. Padahal, wilayah Jawa Barat belum bebas rabies. Artinya, potensi wabah rabies muncul yang ditularkan anjing yang terinfeksi virus rabies ke manusia.

Baca Juga: DMFI: Pembuangan Limbah Penjagalan Anjing ke Bengawan Solo Sudah Puluhan Tahun
Advertisement

Seorang anggota koalisi DMFI, MS, mengatakan para pengepul anjing di Solo dan sekitarnya menerima pasokan anjing jenis lokal dua kali-tiga kali dalam sepekan. Anjing-anjing itu dibawa menggunakan truk.

"Ada empat daerah pemasok anjing yang dijual dan dibantai di Solo. Yakni, Pangandaran, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis," kata dia saat berbincang dengan Esposin, Rabu (30/8/2022).
Advertisement

Biasanya, para pengepul anjing juga bekerja sampingan menjadi jagal. Anjing-anjing itu disiksa terlebih dahulu sebelum disembelih.

Semestinya, para pengepul dan jagal anjing bisa dijerat pidana lantaran melanggar perundang-undangan. Mereka menyalurkan anjing dari daerah endemi rabies ke daerah bebas rabies.
Advertisement

Baca Juga: Gibran Pastikan Selidiki Rumah Jagal Anjing yang Buang Limbah ke Bengawan Solo

 

Kasus perdagangan anjing kali terakhir terjadi di Kartasura, Sukoharjo pada awal 2022. Polisi menggerebek lokasi penampungan anjing di Kelurahan Ngadirejo, Kartasura. 

Lokasi tersebut merupakan tempat penampungan anjing sebelum disembelih untuk dikonsumsi. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyelamatkan 53 ekor anjing jenis lokal.
Advertisement
 

Dua pelaku berinisial GTS dan SN ditangkap polisi. "Kedua pelaku sudah divonis oleh majelis hakim. Sekarang mereka masih ditahan di dalam jeruji besi. Mereka pengepul dan jagal anjing," ujar dia. 

Bisnis perdagangan daging anjing di Kota Solo merebak sejak puluhan tahun lalu. Bisnis ini tumbuh subur lantaran permintaan daging anjing cukup tinggi.

Baca Juga: Sidak, Tim Gabungan Temukan Kandang Anjing Bawah Tanah di Gilingan Solo

Di Kota Solo, terdapat lebih dari 80 pedagang kaki lima (PKL) yang menjual kuliner olahan daging anjing.

Koalisi DMFI mendesak agar Pemkot Solo menerbitkan surat edaran yang berisi larangan perdagangan anjing. Kebijakan ini sudah diberlakukan di daerah lain seperti Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif