Langganan

HUT KE-70 RI : 300 Pengendara Skuter Konvoi di Solo, Lampu Merah Tetap Berhenti! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Irsyam Faiz Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 18 Agustus 2015 - 07:30 WIB

ESPOS.ID - Pecinta sepeda motor jenis skuter atau vespa berkumpul di pintu gerbang Stadion Manahan Solo, Senin (17/8/2015). Mereka mengikuti kirab bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-70 RI. (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

HUT ke-70 RI diperingati dengan konvoi oleh pencinta skuter.

Esposin, SOLO – Sebanyak 300 scooterist sebutan penggemar sepeda motor jenis skuter atau vespa se- Soloraya menggelar kirab bendera merah putih, Senin (17/8/2015). Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI. Selama konvoi berlangsung, lampu merah mereka tetap berhenti.

Advertisement

Pantauan Esposin mereka mulai berkumpul kawasan Stadion Manahan Solo, sebelah selatan sekitar pukul 15.00 WIB. Masing-masing skuter dipasangi bendera merah putih cukup besar. Sebelum berangkat mereka mendapatkan pengarahan dari petugas Satlantas Polresta Solo.

Koordinator kegiatan, Budi Solehan, mengatakan rombongan berangkat dari kawasan Stadion Manahan hingga Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Solo.

“Rutenya dari Stadion Manahan, lewat Jl. dr. Moewardi, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Jendral Soedirman, Jl. Urip Sumoharjo, sampai Perempatan Pelem belok kanan sampai ke TMP Kusuma Bhakti,” kata Budi.

Advertisement

Selain kirab, para pecinta vespa juga menyumbang sembako kepada tujuh veteran. Pemberian sembako itu dilakukan secara simbolis di TMP Kusuma Bhakti.

“Kami mengumpulkan dana dari para anggota untuk menyumbang para veteran. Kegiatan ini memang baru kali pertama, tahun-tahun sebelumnya belum ada. Harapannya tahun depan bisa lebih meriah lagi,” kata dia.

Kasatlantas Polresta Solo, AKP Prayudha Widiatmoko, melalui Kanit Dikyasa, AKP I Made Ray, menjamin acara kirab ini tidak menganggu arus lalu lintas karena sudah dikawal polisi.

Advertisement

“Jadi, meskipun konvoi, kita harus tetap tertib berlalu lintas. Kalau ada lampu merah kita harus berhenti. Polisi tetap ada yang mengawal,” kata Made Ray kepada para peserta.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif