by Irawan Sapto Adhi Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 20 Oktober 2016 - 19:40 WIB
Esposin, SOLO -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo mencatat ada lebih dari 2.250 tempat indekos di Kota Bengawan.
Kabid Sarana Wisata Disbudpar Solo, Suwoto, menjelaskan Disbudpar meminta bantuan seluruh pemerintah kelurahan di Solo untuk mendata tempat indekos dan rumah penginapan di wilayah masing-masing sejak 2015 lalu.
Disbudpar saat ini sudah menerima laporan hasil pendataan pemondokan dari 50 kelurahan. Tinggal Kelurahan Mangkubumen yang setor data ke Disbudpar.
Suwoto mengatakan ada 2.250 tempat indekos di 50 kelurahan di Solo. Sedangkan rumah penginapan hanya lima unit.
Tempat indekos terbanyak ada di Kecamatan Jebres. Sedangkan tempat indekos paling sedikit di Kecamatan Pasar Kliwon.
"Pendataan pemondokan baru sekali ini dilakukan. Kami mulai pendataan 2015 lalu. Tahun ini kami tidak mendata lagi, hanya meminta kepada kelurahan yang belum bisa mengirim hasil pendataan pada 2015," kata Suwoto kepada Esposin, Kamis (20/10/2016).
Suwoto menerangkan rumah kos berbeda dengan rumah penginapan. Rumah kos adalah rumah atau kamar yang disediakan untuk tempat tinggal yang dipungut sejumlah pembayaran untuk jangka waktu paling sedikit 1 bulan.
Sedangkan rumah penginapan adalah rumah atau kamar yang disediakan untuk tempat tinggal yang dipungut sejumlah biaya untuk jangka waktu kurang dari 1 bulan, bisa harian atau mingguan.