by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Jumat, 19 Februari 2021 - 19:38 WIB
ESPOS.ID - Bus Sudiro Tungga Daya jurusan Jakarta-Wonogiri yang menabrak pagar Kantor Pemkab Sukoharjo, Jumat (19/2/2021). (Istimewa)
Esposin, SUKOHARJO -- Bus Sudiro Tungga Daya jurusan Jakarta-Wonogiri menabrak pagar Kantor Pemkab Sukoharjo hingga roboh gara-gara menghindari pengendara motor yang diduga ngeblong lampu merah, Jumat (19/2/2021).
Ini merupakan kecelakaan kali kedua yang melibatkan bus dan sepeda motor di Sukoharjo dalam satu hari. Sebelumnya, pada Jumat pukul 10.00 WIB juga terjadi kecelakaan sepeda motor tertabrak bus di jalan Solo-Wonogiri kawasan Begajah, Sukoharjo.
Baca Juga: Pelajar SMP Kendarai Motor Dihantam Bus Di Begajah Sukoharjo, Kondisinya Kritis
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, kecelakaan lalu lintas di sekitar simpang empat Kampus Univet Bantara Sukoharjo itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu bus berpelat nomor AD 1618 BU melaju dari arah Solo menuju Wonogiri.
Namun, saat masuk jalur Jl Jenderal Sudirman bus tersebut dihentikan oleh polisi dan diminta putar balik karena belum boleh melalui kawasan kota. Saat putar balik tepatnya di simpang empat Univet bus itu justru mengalami kecelakaan hingga tabrak pagar Kantor Pemkab Sukoharjo.
Baca Juga: Jatuh Saat Hindari Lubang Jalan Sragen-Ngawi, Pengendara Motor Meninggal Tertabrak Truk
Saat itu, bus tersebut berusaha menghindari sepeda motor yang melaju dari arah timur. Pemotor tersebut diduga ngeblong lampu merah sehingga membuat sopir bus banting setir ke kiri dan langsung menabrak pagar.
Pengendara sepeda motor tidak mengalami luka. Sementara sopir bus hanya mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Nirmala Suri untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Alhamdulillah... Dapat Rp15 Miliar Dari Pemprov, Proyek Jembatan Ganefo Sragen Berlanjut
"Karena menghindari motor yang nyelonong, terpaksa banting setir ke kiri dan bus nabrak pagar Pemkab," ujar Kanit Laka Polres Sukoharjo Iptu A Jaelani.
Ia mengatakan sebelum menabrak pagar, bus sempat menabrak tiang reklame hingga patah. Pagar Pemkab hancur berantakan. Kerugian karena pagar yang roboh sekitar Rp10 jutaan.