by Gigih Windar Pratama - Espos.id Solopos - Rabu, 16 November 2022 - 19:50 WIB
Esposin, SOLO -- Tumpukan sampah menggunung di Jl Kapten Mulyadi hingga Jl Veteran, Solo, setelah acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy yang berakhir pada Rabu (16/11/2022). Sampah tersebut terdiri dari plastik sisa makanan hingga alas duduk yang terbuat dari bungkus daur ulang.
Dalam pantauan Esposin pada Rabu (16/11/2022), tumpukan sampah ada di sepanjang pinggir Jl Veteran dan Jl Kapten Mulyadi. Sampah-sampah tersebut juga menyebar hingga tengah jalan.
Beberapa sampah ada yang menyelip di antara ban-ban kendaraan yang parkir hingga menumpuk di depan rumah warga. Sampah-sampah yang ada terdiri dari tumpukan plastik sisa tempat makanan, koran, hingga alas duduk yang terbuat dari wadah daur ulang.
Paling parah di Jl Kapten Mulyadi karena setelah turun hujan, sampah-sampah tersebut bercampur dengan lumpur dan limbah cair dari para pedagang di sekitarnya. Warga yang tinggal di pinggir Jl Kapten Mulyadi dan Jl Veteran harus menyapu dan menyingkirkan sampah-sampah tersebut setelah acara Haul Habib Ali Solo setelah.
Paling parah di Jl Kapten Mulyadi karena setelah turun hujan, sampah-sampah tersebut bercampur dengan lumpur dan limbah cair dari para pedagang di sekitarnya. Warga yang tinggal di pinggir Jl Kapten Mulyadi dan Jl Veteran harus menyapu dan menyingkirkan sampah-sampah tersebut setelah acara Haul Habib Ali Solo setelah.
Salah satunya Bagir, warga yang tinggal di sisi utara Jl Veteran yang tengah menyapu sampah-sampah yang berserakan di depan rumahnya, saat ditemui Esposin, Rabu Siang. Ia mengatakan jika hanya dibiarkan sampah-sampah ini nantinya akan terbang ke mana-mana dan membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga: Jl Kapten Mulyadi Solo Dibuka Lebih Awal seusai Haul Habib Ali, Langsung Macet!
Menurut pria yang memiliki usaha jual beli plastik ini, sampah-sampah tersebut sudah menggunung sejak hari Selasa (15/11/2022) dan sempat diangkut pada sore hari. Namun banyaknya jemaah dan minimnya tempat sampah selama acara Haul Habib Ali Solo membuat sampah-sampah kembali menggunung pada hari berikutnya.
Baca Juga: Wah! Pedagang Raup Omzet hingga Rp10 Juta selama 3 Hari Haul Habib Ali di Solo
Sampah setelah acara Haul Habib Ali juga dikeluhkan Akbar, warga yang tinggal di sisi timur Jl Kapten Mulyadi. Ia menyapu lumpur yang bercampur sampah di depan rumahnya. Hal ini ia lakukan agar tidak ada air yang menggenang dan menjadi sarang nyamuk.
"Ini sampah-sampahnya kalau tidak dibersihkan dan dibereskan, kalau kena lumpur atau jadi genangan air jadi sarang nyamuk, bahayanya kalau nanti malah kena demam berdarah," ujarnya.
Menurut Akbar, mestinya ada kantong-kantong sampah lebih banyak disediakan untuk menghindari tumpukan-tumpukan sampah yang dibuang sembarangan oleh peserta Haul Habib Ali di Pasar Kliwon, Solo. Selain itu, Akbar juga menilai para pedagang sering membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Wow! Perputaran Uang selama Haul Habib Ali Solo Diprediksi Lampaui Rp200 Miliar
"Sebenarnya perlu ada tempat-tempat sampah yang banyak jadi pesertanya tidak membuang sampah sembarangan, kalau begini sampah menumpuk jadinya kesannya kotor dan kumuh. Pedagang-pedagang juga kadang ngawur buang sampah sisa jualan atau habis buat sesuatu misal makanan atau minuman, dibuang sembarangan di depan rumah warga atau di belakang stan," keluhnya.