by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Selasa, 21 Juli 2020 - 19:24 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Harta kekayaan Agus Santosa sebagai calon wakil bupati atau cawabup dari PDIP di Pilkada Sukoharjo 2020 tercatat Rp2,7 miliar.
Harta ini menjadi bekal Agus sebagai cawabup mendampingi Etik Suryani dalam bursa pemilihan 9 Desember 2020. Agus mengatakan harta kekayaan itu berupa tanah, bangunan, kendaraan, dan harta bergerak lainnya.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus melaporkan per tanggal 4 Maret 2020, total harta kekayaannya Rp2.778.117.721.
Harta kekayaan cawabup Sukoharjo dari PDIP itu terdiri atas tanah dan bangunan seluas 949 meter persegi di Sukoharjo senilai Rp600.000.000. Juga tanah seluas 121 meter persegi di Sukoharjo senilai Rp7.000.000.
Selain itu tanah seluas 120 meter persegi di Sukoharjo senilai Rp7.000.000, tanah seluas 484 meter persegi di Sukoharjo senilai Rp600.000.000. Aset tanah dan bangunan tersebut total senilai Rp1.214.000.000.
Kemudian harta kekayaan berupa motor Kawasaki senilai Rp105.800.000, Honda Vario senilai Rp 17.500.000, mobil Toyota Altis senilai Rp150.000.000. Ditambah harta bergerak lainnya senilai Rp1.200.000.000, dan kas Rp90.817.721.
Keluar RS, Ketua Anak Ranting PDIP di Solo Diduga Dikeroyok Diperiksa Polisi
Cawabup Sukoharjo dari PDIP itu mengatakan harta kekayaan itu diperolehnya selama 30 tahun mengabdikan diri menjadi aparatur sipil negara (ASN). Harta kekayaan inilah yang menjadi bekal dirinya maju sebagai Cawabup dari PDIP.
"Ya memang punyanya segitu saja. Bekal pengabdian saya di birokrasi selama 30 tahun lebih itu yang penting untuk membawa Sukoharjo yang lebih baik lagi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo ini.
Agus kini tengah menunggu proses pengunduran dirinya sebagai Sekda Sukoharjo ini. Agus memantapkan diri maju dalam bursa pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020, mendampingi Etik Suryani yang merupakan istri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Pasangan calon tersebut sudah resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP bersama pasangan calon dari daerah lain termasuk Solo pada Jumat (17/7/2020).