by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Jumat, 2 September 2022 - 09:50 WIB
ESPOS.ID - Penari memperagakan gerakan tari payung pada persiapan penyelenggaraan Festival Payung Indonesia (Fespin) 2022 di halaman Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (30/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Esposin, SOLO--Abdi dalem Kemantren Langenprojo Pura Mangkunegaran bakal berpartisipasi dalam acara pembukaan Festival Payung Indonesia (Fespin) 2022.
Beragam kuliner khas Mangkunegaran bakal disajikan selama gelaran event yang digelar selama tiga hari mulai 2 September-4 September.
Putri K.G.P.A.A. Mangkunagoro IX, Gusti Raden Ajeng (GRA) Ancillasura Marina Sudjiwo, mengatakan para abdi dalem Kemantren Langenprojo menampilkan tarian yang diiringi musik karawitan.
"Mereka menampilkan tarian berjudul Gatotkaca versus Dadungawuk. Dalam cerita itu, Gatotkaca melawan Dadungawuk untuk mendapat Kebo Pancal Panggung. Akhirnya Gatotkaca mampu mengalahkan Dadungawuk. Rencananya, acara pembukaan digelar Jumat sore," kata dia, saat berbincang dengan Esposin, di Mondropuro di kompleks Pura Mangkunegaran, Kamis (1/9/2022).
Sementara beragam kuliner khas Mangkunegaran bakal disajikan selama event tersebut. Hal itu bagian dari upaya penggalian dan pengembangan potensi seni dan budaya serta edukasi masyarakat.
Masyarakat bisa memahami potensi sejarah, seni dan budaya serta wisata yang dimiliki Mangkunegaran.
"Masyarakat bisa jadi tahu potensi-potensi Mangkunegaran. Misalnya, puluhan payung bercorak Mangkunegaran yang dipamerkan dalam Fespin 2022," ujar dia.
Sementara itu, Tim Ahli SIJ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunegoro X, R. Christopher S. Lebe, menyatakan beragam event seni dan budaya yang digelar di Pura Mangkunegaran merupakan bagian dari penggalian, pelestarian, dan pengembangan seni dan budaya. Ketiga hal itu menjadi landasan revitalisasi Pura Mangkunegaran.