by Nugroho Meidinata - Espos.id Solopos - Sabtu, 4 Desember 2021 - 12:00 WIB
Esposin, SOLO — Jika di Solo Baru, Sukoharjo, harga tanah ada yang mencapai Rp25 juta per meter persegi (m2), bagaimana dengan Solo, Jawa Tengah?
Tanah merupakan salah satu bentuk investasi yang menguntungkan. Pasalnya, harga tanah diklai mengalami kenaikan setiap tahunnya, seperti halnya di Solo.
Berdasarkan penelusuran Esposin di situs jual beli properti online, Rumah.com, salah satu tanah yang dijual di pusat kota Solo, tepatnya di Jl Slamet Riyadi, harganya mencapai Rp65 juta per m2. Tanah tersebut memiliki luas 2751 meter persegi sehingga total nilai dari tanah tersebut mencapai Rp178,8 miliar.
Baca Juga: Ada Peristiwa Mistis 1970 di Balik Asal Usul Makamhaji Sukoharjo
Lain halnya dengan tanah yang dijual di area perkampungan di Solo, misalnya saja di Mojosongo, Jebres. Dari pantuan di situs tersebut, harga tanah di Mojosongo, Solo, terbilang lebih murah, yakni Rp4 juta per meter persegi. Ada pula tanah yang dijual di Gandekan, Solo harganya jauh tinggi, yakni Rp7,2 juta per meter persegi.
Tentunya harga tanah tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya sebagai berikut, yang dikutip dari situs jual beli properti Raywhite.
Baca Juga: Dibanding Colomadu, Harga Tanah di Solo Baru Lebih Ngeri Lur!
Tanah yang terletak di kawasan strategis atau padat penduduk biasanya ramai pembangunan dan aktivitas ekonomi juga jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Mitos Larangan Menikah Anak Pertama dengan Ketiga, Ada yang Percaya?
Baca Juga: Sejarah Makamhaji Sukoharjo, Cinta Sejati Guru Ngaji dengan Putri Raja
Baca Juga: Viral Makan di Angkringan Habis Rp106.000, Netizen Bandingin Sama Solo!