by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 2 Februari 2022 - 15:26 WIB
Esposin, KLATEN–Penggemar durian harus pintar memilih buah saat masa panen seperti di Desa Keputran, Kemalang, Klaten. Musim hujan membuat beberapa durian berasa anyep atau tawar.
Namun jika tidak tahu tips memilih durian yang baik, pembeli bisa memilih harga bergaransi yang banyak ditawarkan pedagang di Pasar Kembang, Keputran. Dengan harga mulai Rp35.000, pembeli dijamin mendapatkan durian yang lezat.
“Yang digaransi itu kalau tidak enak bisa diganti,” ujar salah satu pedagang Pasar Kembang, Keputran, Kemalang, Klaten, Siti, saat ditemui Esposin, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: Berburu Durian Merapi Klaten di Keputran, Harga Dijamin Lebih Murah
Baca Juga: Berburu Durian Merapi Klaten di Keputran, Harga Dijamin Lebih Murah
Mengenai harga durian yang dia jual, Siti mengatakan tergantung ukuran buah dan cita rasa. Ada durian yang dijual murah sekitar Rp20.000. Namun, jika menginginkan durian yang digaransi nikmat, Siti mematok harga Rp35.000 hingga Rp150.000, tergantung ukuran buah.
Siti mengatakan Pasar Kembang tak hanya menjadi sentra penjualan durian. Selain durian, hasil bumi lainnya dari wilayah lereng Gunung Merapi dijual di pasar tersebut seperti alpukat, nangka, petai, pisang, dan lain-lain. Dia menjelaskan kawasan sentra penjualan masing-masing buah sudah terpisah-pisahkan.
Baca Juga: Saatnya Berburu Durian Lereng Merapi Klaten, Ini Tips dari Pedagang
Pedagang lainnya, Suwarniyati, 49, mengatakan dalam setahun ada dua kali musim panen durian. Seperti saat memasuki awal Februari menjadi salah satu musim panen durian. “Saat musim durian tiba, pedagang dari mana-mana datang ke sini. Kalau hari libur itu pedagangnya bisa sampai 50 orang. Kalau hari biasa pedagangnya sekitar 25 orang,” jelas dia.
Disinggung tips memilih buah durian yang sudah masak serta cita rasa nikmat, Suwarniyati menjelaskan bisa dengan memukul kulit buah dan mencium aromanya. “Kalau ingin yang rasanya manis pahit, aromanya wangi menyengat. Kalau hanya wangi saja biasanya rasa manis. Kalau saat dipukul kulit buah suaranya buk..buk..buk, itu sudah masak. Kalau dipukul suaranya tuk..tuk...tuk, itu masih mentah,” kata dia.
Ransih, 45, pedagang durian lainnya mengatakan durian yang dijual pedagang di Pasar Kembang merupakan durian hasil panen petani di wilayah lereng Gunung Merapi di Klaten. Ransih mengatakan selama ini Pasar Kembang sudah dikenal menjadi salah satu tempat berburu durian di Klaten.
Baca Juga: Pasar Kembang Kemalang, Salah Satu Surga Durian di Klaten
Kondisi pasar kian ramai ketika memasuki hari pasaran Pasar Kembang yang jatuh saban Pahing. “Kalau jumlah durian yang terjual tidak pasti. Saat ramai itu saya bisa sampai 100 buah durian,” jelas dia.
Ransih menjamin durian yang dijual pedagang di Pasar Kembang lebih murah ketimbang durian yang dijual di wilayah kota. Durian yang dijual di Pasar Kembang didatangkan langsung dari para petani dan kerap menjadi tempat kulakan pedagang durian dari berbagai daerah.