by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Jumat, 18 Agustus 2023 - 13:29 WIB
ESPOS.ID - Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Esposin, SOLO--Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menghadiri acara Ngunduh Mantu penyanyi Deni Setiawan atau Denny Caknan bersama istrinya Bella Bonita di Kabupaten Ngawi, Jumat (18/8/2023).
Pantauan Esposin, Gus Miftah bersepeda bersama belasan orang. Mereka berkunjung ke Balai Kota Solo menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gus Miftah tiba di Balai Kota Solo pukul 08.35 WIB. Gibran menyambut kedatangan Gus Miftah dan rombongan di Balai Kota Solo.
Selanjutnya Gibran mengajak Gus Miftah untuk masuk ke ruangan Wali Kota Solo. Mereka melakukan pertemuan tertutup dan sarapan. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Ngawi dengan mobil pribadi.
Gus Miftah menjelaskan berangkat dari Yogyakarta pukul 06.30 WIB. Rombongan sempat ke Masjid Agung Al Aqsha Klaten sebelum melanjutkan perjalanan ke Solo.
"Kebetulan saya mau tur ke Jatim sepekan ini. Ini minta sarapan Mas Wali," jelasnya kepada wartawan.
Dia mengatakan akan menghadiri resepsi Denny Caknan Jumat sore sebelum melakukan tur di Jatim. Undangan dari Denny sudah diterima sejak sepekan lalu. “Dia murid saya, sudah kayak anak,” paparnya.
Gus Miftah menjelaskan sudah tahu ada Ngunduh Mantu sejak pasangan Denny Caknan dan Bella Bonita resmi menikah, Jumat (7/7/2023). Gus Miftah bertugas mendoakan pasangan itu waktu menikah.
Adapun Gus Miftah punya alasan tersendiri memilih bersepeda dari Yogyakarta menuju Balai Kota Solo."Orang berdoa itu seperti orang bersepeda. Cepat atau lambat pasti sampai tujuan. Maka tetaplah berdoa meskipun doamu belum dikabulkan," ujar dia.
Gus Miftah kali terakhir bertemu Gibran ketika mengisi acara Talk Show Kebangsaan dengan peserta sekitar 2.000 pelajar di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (3/8/2023) sore. Gus Miftah menyampaikan materi di panggung dibersamai Gibran.