by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 17 Juli 2024 - 16:15 WIB
ESPOS.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membawa kardus saat mengemasi barang-barang di ruang kerjanya di Balai Kota Solo, Selasa (16/7/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo)
Esposin, SOLO– Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka tidak akan menempati rumah dinas Wakil Presiden setelah dilantik. Gibran lebih memilih menempati rumah pribadi.
“Saya tidurnya di rumah tapi nanti di Jakarta rumah dinas untuk menerima tamu. Saya di rumah sendiri,” jelas Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (16/7/2024) petang.
Gibran mengatakan telah memiliki rumah pribadi di Jakarta. Rumah itu segera ditempati. Apalagi kedua anaknya sudah pindah sekolah di dekat rumahnya di Jakarta. Anak-anak Gibran sudah pindah sekolah di Jakarta.
Gibran menjelaskan alasan lebih memilih tinggal di rumah pribadi dibandingkan rumah dinas karena lebih nyaman dan anak-anaknya lebih cepat menyesuaikan. Gibran menjelaskan belum tahu fasilitas rumah dinas Ibu Kota Nusantara atau IKN. Gibran akan mengawal pembangunan IKN.
“Yang pasti dimanfaatkan untuk kegiatan warga. Nanti saya lebih banyak muter-muter, belanja masalah, menyelesaikan masalah, terutama area 3 T [tertinggal, terdepan, dan terluar]” jelas Gibran
Gibran menjelaskan rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung juga tidak digunakan untuk keluarganya. Loji Gandrung untuk kegiatan warga, misalkan kegiatan pemotretan prewedding, Wifi, foto wisuda, pengajian. Selain itu, Loji Gandrung untuk memelihara kucingnya.
Adapun Gibran menyediakan fasilitas Wifi gratis di rumah dinasnya Loji Gandrung, Solo, mulai, Kamis (14/3/2024). Akses WiFi gratis beroperasi setiap pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Akses Wifi bisa untuk bikin tugas (nugas), skripsian, atau kegiatan produktif lainnya.
Gibran mengajak warga tetap produktif selama Ramadan 2024. Akses Wifi gratis itu bisa digunakan semua warga, termasuk pelajar dan wartawan.
Warga bisa mengakses Wifi gratis dengan pengawasan petugas dari Pemkot Solo. Gibran meminta warga untuk pulang atau tarawih setelah pukul 19.00 WIB pada Ramadan lalu.