by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Selasa, 23 Januari 2024 - 15:34 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Calon wakil presiden nomor turut 2 Gibran Rakabuming Raka menyambangi PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Ngemplak, Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (23/1/2024) siang. Dalam kunjungannya, Wali Kota Solo itu sempat menyinggung soal hilirisasi yang kerap digaungkannya dalam debat cawapres. Gibran menilai hilirisasi penting dan tak layak disepelekan.
"Dua kali debat saya selalu mengulang-ngulang terus soal hilirisasi. Mungkin bapak, ibu, atau teman-teman media di ruang debat setiap kali saya mengeluarkan kata hilirisasi itu ada yang tertawa. Menyepelekan. Itu tidak boleh, kita tidak boleh menyepelekan masalah hilirisasi," tegas Gibran dalam sambutannya di pabrik tekstil yang disebut-sebut terbesar se-Asia Tenggara itu.
Ia menegaskan Indonesia tidak boleh lagi mengirimkan barang mentah yang kemudian diolah di luar negeri dan kembali diimpor ke Indonesia dengan harga berlipat-lipat lebih mahal. "Tidak boleh lagi. Saya sudah bilang sumber daya alam kita itu luar biasa sekali. Apa-apa harus diolah sendiri di sini," ungkapnya.
Gibran juga menilai dengan bonus demografi memberikan kesempatan untuk meningkatkan produktivitas nasional. Apalagi bonus demografi menurutnya hanya didapatkan satu kali dan tidak akan terulang. Dengan bonus demografi itu Gibran menilai penting untuk menyiapkan generasi mendatang yang bisa mewujudkan Indonesia emas.
Gibran juga menilai dengan bonus demografi memberikan kesempatan untuk meningkatkan produktivitas nasional. Apalagi bonus demografi menurutnya hanya didapatkan satu kali dan tidak akan terulang. Dengan bonus demografi itu Gibran menilai penting untuk menyiapkan generasi mendatang yang bisa mewujudkan Indonesia emas.
Ia juga sempat menyinggung perihal tumpang tindih peraturan baik peraturan presiden, peraturan menteri, lembaga nonkementerian, perda maupun peraturan lainnya. Menurutnya harus ada harmonisasi dari seluruh regulasi yang ada untuk menumbuhkan perusahaan dalam negeri.
"Harus kita buat semudah mungkin untuk perusahaan dalam negeri tumbuh. Harus kita harmonisasi. Dibikin simpel. Yang namanya aturan, regulasi itu dibuat untuk menyejahterakan warga," ungkap Gibran.
Sebagai informasi, pada debat sebelumnya atau debat kedua Pilpres pada 22 Desember 2023 lalu, Gibran cukup sering menyebut kata hilirisasi. Lalu pada debat cawapres pada Minggu (21/1/2024), Gibran tercatat mengucapkan 12 kali kata hilirisasi. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu paling sering menyebutkan kata hilirisasi pada segmen penyampaian visi dan misi dan pernyataan penutup, yakni masing-masing sebanyak lima kali.
Ia menyampaikan hilirisasi yang direncanakan tidak terbatas pada sektor tambang, tapi akan diperluas cakupannya ke sektor pertanian, maritim, dan digital.