by Mariyana Ricky P.d Kurniawan - Espos.id Solopos - Rabu, 14 Juli 2021 - 21:42 WIB
Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapat informasi Asrama Haji Donohudan Boyolali akan di-upgrade dari tempat isolasi menjadi rumah sakit atau RS darurat Covid-19.
Informasi tersebut ia dapatkan dari hasil koordinasi secara virtual dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, Rabu (14/7/2021).
“Kami koordinasi dengan provinsi dan pusat. Tadi Pagi saat ikuti rapat dengan Menkes, Pak Luhut, Menteri PUPR. Dalam waktu dekat AHD di-upgrade jadi RS darurat,” katanya melalui Zoom, Rabu sore.
Baca Juga: Dianggap Tidak Nyaman, Grha Wisata Solo Batal Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Gibran menilai itu adalah berita baik. Seperti diketahui, bed occupancy rate (BOR) atau tidak keterisian tempat tidur rumah sakit di Solo dan sekitarnya mayoritas penuh.
Banyak pasien Covid-19 tak tertampung di rumah sakit dan bahkan ada yang meninggal karena mengalami perburukan saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal itu menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo.
Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Positif Corona, Gubernur Ganjar: Semangat Terus, Makan Vitamin!
Ahyani menyebut saat ini Asrama Haji Donohudan yang akan di-upgrade menjadi RS darurat masih menerima pasien positif Covid-19 tanpa gejala untuk menjalani isolasi. Saat ini ada sekitar 200 warga yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan.
Baca Juga: Gibran Wali Kota Solo Positif Covid-19
Sedangkan pasien lainnya tersebar di sejumlah tempat isolasi terpusat seperti Gedung Solo Technopark (STP) dan sejumlah gedung sekolah. Beberapa tempat isolasi tersebut saat ini sudah penuh.
Namun dilihat dari kapasitas total tempat-tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 Solo yang mencapai 1.500-an orang, tingkat keterisiannya baru 50%.
Baca Juga: Sebelum Positif Covid-19, Wali Kota Solo Gibran Kunjungi Sentra Vaksinasi dan Isolasi Terpusat