Langganan

Gibran Bangun Fasilitas Parkir TMP Kusuma Bhakti, Yayasan Lentera Dipindahkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 10 November 2023 - 17:17 WIB

ESPOS.ID - Kondisi TMP Kusuma Bhakti Jurug, Jumat (10/11/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Esposin, SOLO--Pemerintah Kota Solo akan membangun lahan parkir dan gedung serbaguna di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Kecamatan Jebres, Solo, 2024, menggunakan dana hibah Uni Emirat Arab (UEA).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan kondisi TMP Kusuma Bhakti sudah kotor. Pemkot Solo akan mempercantik kawasan tersebut dengan dana hibah UEA.

Advertisement

“Kami percantik lagi. TMP harusnya bersih dan rapi,” kata dia ditemui wartawan di  di TMP Kusuma Bhakti, Jumat (10/11/2023).

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Agus Santoso menjelaskan Dinas Sosial akan menggunakan dana hibah UEA untuk membangun fasilitas parkir di atas 2.300 meter persegi di area depan TMP Kusuma Bhakti.

Advertisement

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Agus Santoso menjelaskan Dinas Sosial akan menggunakan dana hibah UEA untuk membangun fasilitas parkir di atas 2.300 meter persegi di area depan TMP Kusuma Bhakti.

“Lahan parkir bisa menampung 20 sampai 23 bus. Lahan yang sekarang digunakan itu milik bumi perkemahan, milik OPD lain [organisasi perangkat daerah] lain,” jelas dia.

Agus menjelaskan fasilitas parkir itu dibangun untuk memfasilitasi kebutuhan parkir pengunjung TMP Kusuma Bhakti dan bisa digunakan untuk pengunjung Solo Safari. Fasilitas parkir Solo Safari menjadi PR sejauh ini.

Advertisement

Selain itu, lanjut Agus, Dinas Sosial Kota Solo akan membangun gedung serbaguna berupa ruang transit, perpustakaan, dan kantor. Kondisi ruang transit TMP Kusuma Bhakti tergolong kecil sejauh ini.

“Pembangunan mulai 2024 karena ini sudah akhir tahun, tidak boleh dibangun lewat tahun jamak. Totalnya sekitar Rp14 miliar,” jelas dia.

Sementara itu, pembangunan fasilitas parkir dan gedung serbaguna di  TMP Kusuma Bhakti  berdampak kepada Panti Asuhan Rumah Lentera. Panti asuhan itu dihuni Anak dengan HIV/AIDS (ADHA).

Advertisement

“Sementara ini kami mencarikan tempat di SD Negeri Belik, sebelah Kelurahan Purwodiningratan,” kata dia.

Menurut dia, SD Negeri Belik sudah merger dengan SDN lainnya. SD Negeri Belik sedang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar SMPN 16 Solo selama pembangunan.

“Kalau sudah selesai, kosong, kami sediakan untuk Lentera. Kami siapkan dulu tempatnya, siapkan toiletnya, nanti siap sudah siap, baru pindah,” jelas dia.

Advertisement

Menurut dia, Dinas Sosial Kota Solo bersama Pemerintah Kelurahan Purwodiningratan segera melakukan sosialisasi kepada warga setempat untuk menerima Panti Asuhan Rumah Lentera.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif