Langganan

AA Gym banyak petik hikmah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 15 Januari 2011 - 20:31 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Solo(Espos)--Dai kondang Abdullah Gymnastiar mengaku banyak memetik hikmah dari gencarnya pemberitaan media belakangan ini tentang perceraiannya dengan istri pertamanya Ninih Mutmainah.

“Dulu orang banyak yang kagum. Sekarang heboh. Betapa dipuji lebih berbahaya,” ujar Abdullah Gymnastiar saat mengisi acara bertajuk Tabligh Akbar Nasional: Semarak Tahun Baru Bersama AA Gym  di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu (15/1).

Advertisement

Menurutnya, pujian pada seseorang adakalanya justru membuat seseorang itu jadi sibuk menipu diri dan membangun topeng diri. Sementara jika celaan justru akan membuat orang instrospeksi dan makin mendekatkan diri pada Sang Pencipta. “Kalau saya lihat tayangan saya lima tahun lalu, malu. Centil gitu. Rasanya tidak patut jadi ulama,” ungkapnya merendah.

Oleh sebab itulah, adanya pemberitaan mengenai dirinya kini justru menjadi hikmah bagi semuanya. Baik untuk introspeksi diri sendiri maupun  bagi masyarakat agar tidak mengkultuskan seseorang berlebihan.

“Perlukah kita dianggap orang baik? Tidak perlu. Yang penting adalah jadi orang baik,” tuturnya.

Advertisement

Dalam tausiyahnya, dai yang akrab disapa AA Gym juga mengingatkan semua warga kampus UNS agar dalam menjalankan peran di kampus lebih mementingkan perbaikan kualitas diri ketimbang sekadar mencari pujian semata. “Jadi misalnya setelah pensiun jadi dosen, tidak stres. Karena konteksnya bukan mencari rezeki tapi menjemput rezeki,” katanya.

Untuk itulah, AA Gym memberikan sejumlah tips agar menjadi pribadi yang baik. “Mau tahu tidak resepnya biar kuat menghadapi omongan orang?” tanyanya sambil berkelakar.

Menurutnya, untuk menjadi pribadi yang baik, pertama, seseorang harus menjalankan ibadah dengan bagus. Ibadah bagus, lanjutnya, tak sekadar misalnya salat tepat waktu. Melainkan kekhusukan salat atau kualitas ibadah juga harus dipenuhi. Kedua, dalam mengerjakan apapun harus didasari ketulusan dan keikhlasan.

Advertisement

Ketiga, meninggalkan larangan Allah SWT. Keempat selalu bertawakal dan jangan pernah patah semangat dalam menghadapi ujian. “Terakhir kita harus bertaubat kepada Allah,” pungkasnya.

fey

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Bercerai Aa Gym
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif