by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Sabtu, 23 Juli 2022 - 13:50 WIB
Esposin, KARANGANYAR — Resto dengan menggunakan bodi pesawat bakal hadir di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tempat makan yang digagas oleh Pemdes Dawung ini disebut-sebut akan menggunakan pesawat bekas milik maskapai Garuda Indonesia. Kepala Desa Dawung, Suyadi, menyebut harga pesawat bekas tersebut mencapai Rp3 miliar.
Suyadi menambahkan, pesawat bekas itu nantinya bakal disulap menjadi resto ciamik yang Instagramable. “Jadi pengunjung itu beli suasana di dalam pesawat,” terang dia, sebagaimana diulas Esposin sebelumnya.
Selain makan di pesawat, resto di Karanganyar ini bakal menghadirkan berbagai arena seru, seperti wisata petik anggur, kebun binatang mini, waterboom hingga taman bunga.
Baca Juga: Kebo Bule Kena PMK, Bagaimana Nasib Kirab Malam 1 Sura Keraton Solo?
Soal pendanaan, Suyadi mengatakan ada pihak investor dari Yogyakarta yang akan menempatkan dananya di Agrowisata Kembang di desanya.
“Ada investor yang ingin membuat tempat makan di dalam pesawat,” kata dia.
Ia bersama calon investor tersebut bahkan sudah beberapa kali ke Yogyakarta dan melihat langsung bekas pesawat komersil yang dijadikan resto.
Baca Juga: Jadwal Manggung Denny Caknan di Klaten, Harga Tiket Termahal Rp1 Juta
Konsep resto pesawat yang bakal ada di Karanganyar ini sangat menggiurkan jika bisa direalisasikan untuk melengkapi kawasan Agrowisata Kembang Desa milik Desa Dawung. Agrowisata yang kini dikelola badan usaha milik desa (BUMDes) tersebut diakuinya membutuhkan pengembangan agar lebih menarik wisatawan.
Agrowisata Kembang Desa Dawung awalnya dibangun di tanah bengkok Kades seluas satu hektare (ha) yang ia ditnaman tanaman bunga celosia. Kemudian seiring berjalannya waktu, Taman Bunga Dawung diresmikan sebagai Destinasi Wisata melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Karanganyar.
Baca Juga: Penampakan 4 Jersey Persis Solo Terbaru, Berapa Harganya?