by Mariyana Ricky P.d Suharsih - Espos.id Solopos - Kamis, 4 Maret 2021 - 23:30 WIB
Esposin, SOLO -- Sebagai miniatur, masjid hibah dari Putra Mahkota Kerajaan Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Joko Widodo, di Gilingan, Solo, akan dibuat semirip mungkin dengan Sheikh Zayed Grand Mosque.
“Secara keseluruhan untuk bentuk modelnya sama hanya tempatnya beda dan dikurangi untuk ukuran karena miniatur,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Hidayat Maskur, Rabu (3/3/2021).
Seperti diinformasikan, masjid hibah dari Pangeran Arab itu akan dibangun di lahan bekas depo Pertamina, Gilingan, Banjarsari, Solo. Pembangunan masjid dengan dana dari Pangeran Arab senilai Rp5,7 triliun itu akan dimulai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga: Miniaturnya Dibangun Di Gilingan Solo, Begini Wujud Asli Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi
Baca Juga: Miniaturnya Dibangun Di Gilingan Solo, Begini Wujud Asli Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi
Luas lahan untuk masjid itu 2,9 hektare dan diperkirakan mampu menampung 12.000 orang jemaah. Dilihat dari kapasitas tampungnya, masjid di Gilingan, Solo, ini kemungkinan besarnya 24 persen dari Sheikh Zayed Grand Mosque.
Hal itu mengacu daya tampung masjid di Abu Dhabi yang mencapai 50.000 orang jemaah. Sedangkan dilihat dari arsitekturnya, bangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Ibu Kota Uni Emirat Arab itu merupakan perpaduan gaya arsitektural Mughal (India, Pakistan, Bangladesh) dan Mooris (Maroko).
Dari 1.096 pilar, 1.000 di antaranya berada di area luar. Sementara 96 pilar bundar berukuran besar yang kesemuanya dilapisi mother of pearl berada di ruang utama. Pada bagian eksterior, masjid ini memiliki 82 kubah terbuat dari marmer putih serta empat bangunan menara setinggi hampir 107 meter di empat penjuru masjid.
Berikut beberapa foto yang menunjukkan keindahan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi yang akan ditiru oleh masjid di Gilingan, Solo: