by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Selasa, 17 September 2024 - 18:40 WIB
ESPOS.ID - Wali Kota Solo, Teguh Prakosa berfoto bersama Pengurus Forum Anak Solo periode 2024-2026 usai dikukuhkan di Rumah Dinas Wali Kota Solo (Loji Gandrung) pada Selasa, (10/9/2024). Dalam kesempatan tersebut Forum Anak Solo (FAS) melalui program Suara Anak Daerah (SAD) 2024 menyampaikan enam poin aspirasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. (Forum Anak Surakarta)
Esposin, SOLO – Forum Anak Solo (FAS) melalui program Suara Anak Daerah (SAD) 2024 menyampaikan enam poin aspirasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Penyampaian tersebut dilakukan dalam acara Pengukuhan Kepengurusan Forum Anak Solo periode 2024-2026 di Rumah Dinas Wali Kota Solo (Loji Gandrung) pada Selasa, (10/9/2024).
Ketua Forum Anak Solo, Prajnaputra Priyakusuma, aspirasi yang pihaknya sampaikan dalam program Suara Anak Daerah (SAD) 2024 adalah bentuk komitmen FAS untuk memenuhi dan menjamin hak-hak anak di Kota Solo. Dan sebagai upaya untuk mewujudkan Solo sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori paripurna.
Prajna, sapaannya menjelaskan bahwa aspirasi yang disampaikan melalui SAD 2024 merupakan rangkuman dari 100-an aspirasi anak-anak se-Solo baik di tingkat kelurahan, kecamatan, organisasi sekolah (forum OSIS) hingga organisasi anak lainnya. Dimana, FAS melakukan program SAD 2024 selama satu bulan.
Prajna, sapaannya menjelaskan bahwa aspirasi yang disampaikan melalui SAD 2024 merupakan rangkuman dari 100-an aspirasi anak-anak se-Solo baik di tingkat kelurahan, kecamatan, organisasi sekolah (forum OSIS) hingga organisasi anak lainnya. Dimana, FAS melakukan program SAD 2024 selama satu bulan.
“Untuk menjaring aspirasi anak-anak di Solo kita fasilitasi dengan bentuk Google Form yang kita sebarkan hingga tingkatan kelurahan. Total kemarin yang ngisi ada lebih dari 100 anak dari seluruh wilayah di Solo mulai jenjang SD-SMA,” kata dia saat dihubungi Espos.id baru-baru ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa proses penjaringan aspirasi anak-anak di Solo lewat SAD 2024 terbagi menjadi 5 kluster utama. Yakni terkait Hak-hak sipil dan Kependudukan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Waktu luang dan Aktivitas Kebudayaan, dan Fasilitas Perlindungan Khusus.
Ditanya soal respons Pemkot Solo soal aspirasi yang disampaikan, menurut Prajna aspirasi yang FAS sampaikan mendapatkan respons positif. Hanya saja, aspirasi tersebut belum bisa direalisasikan secara maksimal di tahun ini karena bersamaan dengan adanya Pilkada.
“Kemarin Pemkot merespons baik aspirasi kita, namun baru akan dimaksimalkan tahu depan mengingat tahun ini sedang menghadapi Pilkada. Sehingga banyak anggaran yang tertarik ke sana,” kata dia.
Dia berharap aspirasi anak-anak ini bisa membawa dampak yang baik bagi Kota Solo. Sehingga Solo bisa menjadi kota yang nyaman dan aman bagi anak-anak untuk bertumbuh dan berkembang.
Berikut adalah enam poin aspirasi Forum Anak Solo dalam Suara Anak Daerah 2024 yang disampaikan ke Pemkot Solo:
1. Kami anak Surakarta mendorong Pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pemerataan kebijakan PIP sehingga anak Surakarta yang tidak mampu dapat mendapatkan hak pendidikannya
2. Kami mendorong Pemerintah Kota Surakarta bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengoptimalkan program zonasi PPDB serta jumlah sebaran sekolah sehingga seluruh anak Surakarta dapat terpenuhi hak pendidikannya.
3. Kami berharap kepada Pemerintah Kota Surakarta untuk mengoptimalkan peran PUSPAGA serta lembaga lainnya untuk dapat mengadakan kegiatan edukasi parenting bagi orang tua di Kota Surakarta sehingga dapat bersinergi dalam mencegah kekerasan dalam rumah tangga, lingkungan keluarga yang sehat, komunikasi yang baik hingga menciptakan Keluarga Ramah Anak.
4. Kami berharap kepada Pemerintah Kota Surakarta untuk dapat mengadakan kegiatan pembentukan karakter anak Surakarta yang berfokus pada upaya peningkatan resiliensi / adaptivitas anak terhadap permasalahan sosial.
5. Kami berharap kepada Wali Kota Surakarta untuk dapat memperhatikan, memfasilitasi dan memberikan porsi anggaran kegiatan bagi Forum Anak di tingkat kelurahan dan kecamatan supaya dapat mengoptimalkan upaya pencegahan kekerasan pada anak oleh Forum Anak Kelurahan dan Kecamatan.
6. Kami mendorong Pemerintah Kota Surakarta untuk dapat memfasilitasi dan membantu anak putus sekolah, anak berkebutuhan khusus hingga anak dengan HIV atau AIDS untuk dapat mengenyam pendidikan serta memastikan masa depannya dengan baik.