by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 4 Desember 2009 - 17:11 WIB
Solo (Espos)--Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Forum Bersama (Forbes) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Solo, Jumat (4/12) siang, melakukan unjuk rasa menuntut pembongkaran skandal Bank Century, di Bundaran Gladak, Pasar Kliwon.
Aksi damai yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut dilakukan di tengah guyuran hujan lebat. Berdasar pantauan Esposin, kendati hujan mengguyur sejak sekitar pukul 13.00 WIB, mahasiswa tidak mengurungkan niat mereka melakukan aksi.
Sembari mengibarkan bendera BEM sejumlah fakultas di UNS, pengunjuk rasa melakukan orasi tentang dukungan tentang pengusutan skandal Bank Century. Beberapa mahasiswa membentangkan poster bertuliskan beberapa tuntutan kepada pemerintah.
Tuntutan mahasiswa yakni penon-aktivan Boediono dan Sri Mulyani, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus transparan terkait Bailout Bank Century; PPATK, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) harus buka skandal Century.
Selain itu, mahasiswa menuntut Pansus Angket DPR RI tidak boleh dipimpin oleh Partai Demokrat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus diberikan wewenang mengusut kasus Bank Century, serta institusi penegak hukum mesti menangkap semua oknum atau pihak yang terlibat skandal Bank Century. "Ini gerakan tingkat nasional. Bila ternyata respons besar dari masyarakat, bisa menjadi sebuah gerakan people power," papar Presiden terpilih BEM UNS, Berry Nur Arief saat ditemui wartawan di sela-sela aksi.
kur