Langganan

Espos Plus: Ratusan Jiwa Dipasung dan Makanan Pokok Asli Nenek Moyang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Muh Khodiq Duhri Mariyana Ricky P.d Ichwan Prasetyo  - Espos.id Solopos  -  Senin, 23 Mei 2022 - 17:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pemasungan pada orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. (Antaranews.com)

Esposin, SEMARANG — Sepanjang 2021, jumlah warga di Jawa Tengah yang hidup terkungkung dan dipasung karena mengalami gangguan jiwa mencapai 390 orang. Mereka dipasung oleh keluarganya sendiri dengan alasan malu atau aib keluarga dan tidak dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD).

Sementara pada 2020, kasus orang yang dipasung mencapai 515 orang. Data tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, dalam Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Se-dunia (HKJS) 2021, Minggu (10/10/2021).

Advertisement

“Problema pasung ini, sangat banyak dan hampir semuanya sudah dibebaskan, tetapi setelah dilepas kemudian dilakukan pemasungan kembali oleh masyarakat,” kata Yulianto.

Prasasti Talang dan Candi Borobudur Ungkap Makanan Pokok Asli Indonesia

Prasasti Talang Tuwo dan relief Candi Borobudur yang masing-masing dibuat pada abad ke-7 dan ke-8 mengungkap makanan pokok khas nenek moyang Indonesia bukanlah nasi.

Baca Juga: Prasasti Talang dan Candi Borobudur Ungkap Makanan Pokok Asli Indonesia

Bicara makanan pokok Indonesia, yang terlintas dalam benak kita tentu nasi yang diolah dari hasil panen padi. Namun, sejarah mencatat padi sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia sehingga nenek moyang bangsa ini tentu tidak makan nasi.

Fakta Tak Sehijau Kata-Kata, Greenwashing Jadi Arus Besar Perbankan

Lembaga keuangan nasional dan global masih berdiri dua kaki. Membiayai sektor energi kotor dan perusak lingkungan sekaligus membiayai sektor energi bersih. Komitmen green financing belum optimal, justru greenwashing yang menguat.
Advertisement

Green financing merupakan investasi keuangan yang mengalir ke proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan berkaitan erat dengan lingkungan, serta kebijakan yang mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Baca Juga: Fakta Tak Sehijau Kata-Kata, Greenwashing Jadi Arus Besar Perbankan

Tiga berita di atas merupakan konten yang bisa diakses secara premium di layanan Espos Plus. Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Advertisement
Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif