Langganan

Ekstrem dan Menantang, 375 Offroader Ramaikan Adi Soemarmo Offroad Challenge - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 1 Oktober 2023 - 12:40 WIB

ESPOS.ID - Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Ridha Hermawan, memberangkatkan offroader pada pembukaan Adi Soemarmo Offroad Challenge di Lanud setempat, Sabtu (30/9/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI -- Ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan Adi Soemarmo Offroad Challenge menyusuri medan ekstrem dan menantang di Boyolali, Sabtu (30/9/2023) dan Minggu (1/10/2023). Acara ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Komandan Lanud (Danlanud) Adi Soemarmo, Marsma TNI Ridha Hermawan, menyampaikan Adi Soemarmo Offroad Challenge diikuti 375 offroader dari berbagai daerah di Indonesia.

Advertisement

Danlanud menyebut ada peserta dari Jambi, Palembang, Lampung, Banten, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan masih banyak lagi.

Ratusan peserta Adi Soemarmo Offroad Challenge terbagi menjadi empat cabang yaitu Special Competition Stage (SCS), Adventure Fun, Adventure Extreme, dan Camper Van.

“Rute adventure start dari sini [Bandara Lama Adi Soemarmo] kemudian ke barat, ke arah Waduk Cengklik, berkeliling, ada delapan titik rutenya, dan cukup ekstrem serta menantang, perjalanan 10 jam,” jelas Ridha kepada wartawan, Sabtu (30/9/2023).

Advertisement

Danlanud berpesan kepada para offroader untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam kegiatan Adi Soemarmo Offroad Challenge. Lebih lanjut, Ridha menyampaikan kegiatan tersebut menjadi yang pertama di Soloraya yang bekerja sama dengan Indonesia Offroad Federation (IOF).

Ia berharap kegiatan yang telah disiapkan panitia dengan bekerja keras tidak hanya terhenti di Adi Soemarmo Offroad Challenge tapi juga bisa menjadi gelaran rutin.

Nantinya, jika dapat digelar rutin, semisal tiga bulan sekali atau enam sekali, Danlanud juga berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang dilalui jalur offroad.

Advertisement

Ridha menjelaskan dipilihnya kegiatan offroad untuk memperingati HUT ke-78 TNI di Lanud Adi Soemarmo karena ada relevansinya. Ia menyampaikan kegiatan TNI AU identik dengan pameran utama sistem pertahanan (alutsista) dan kegiatan yang menyita adrenalin seperti aerobatik.

Kegiatan adventure offroad sama-sama memompa adrenalin. “Jadi konteks alutsista berupa offroader ini yang memang menyediakan media bagi masyarakat yang suka dengan adrenalin terpompa ini, ini masih ada relevansinya,” kata dia.

Peserta Adi Soemarmo Offroad Challenge melewati beberapa medan di Boyolali, Sabtu (30/9/2023). (Istimewa)

Selain Adi Soemarmo Offroad Challenge, rangkaian kegiatan HUT ke-78 TNI di Lanud Adi Soemarmo juga diadakan ziarah, olahraga bersama, pengobatan massal, khitanan massal, bakti sosial, penanaman pohon, dan kegiatan lain.

Dalam acara pembukaan, Marsma TNI Ridha Hermawan, juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim di sekitar Lanud Adi Soemarmo, dilanjutkan penyerahan bibit pohon rambutan, nangka, dan alpukat sejumlah 450 batang.

Tak Sekadar Hobi

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas IOF, Harjanto "Ki Lurah Offroad", mengapresiasi Lanud Adi Soemarmo yang telah mengadakan offroad challenge sehingga banyak anggota IOF yang dapat mengikuti kegiatan tersebut.

Ia berharap kegiatan Adi Soemarmo Offroad Challenge dapat berjalan lancar dan dapat diselenggarakan pada tahun berikutnya dengan peserta yang lebih banyak.

“Saya harapkan kegiatan ini membawa berkah untuk semua teman-teman, selain itu juga teman-teman bisa tahu seperti apa sih situasi dan kondisi di sekitar Lanud Adi Soemarmo,” kata dia.

Harjanto menyampaikan offroad bukan sekadar hobi tapi juga ajang kemanusiaan dan berkegiatan sosial. Ia menyebut ketika terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor, offroader menjadi kelompok yang maju paling depan menembus kawasan bencana.

“Kami offroader juga melakukan bakti sosial seperti membangun masjid, musala, santunan anak yatim, dan sebagainya,” kata dia.

Sementara itu, peserta asal Jambi, Sriyanto, mengungkapkan telah tiba di Pulau Jawa empat hari sebelum acara Adi Soemarmo Offroad Challenge digelar. Ia langsung bergegas ke salah satu bengkel di Wonogiri untuk mempersiapkan kendaraannya.

Lelaki yang akrab disapa Mbah Pelor tersebut akan mengikuti adventure ekstrem dengan mobil Vitara dengan mesin standar 1.600 cc. “Persiapannya sih yang pertama mental, kedua safety karena offroad begini yang penting kan safety. Terus mobil, fisik, dan peralatan yang dipakai,” kata dia.

Ia menyampaikan alasannya bergabung dalam Adi Soemarmo Offroad Challenge untuk memeriahkan acara ini sekaligus ingin tahu kondisi sekitar lokasi offroad karena baru kali pertama datang ke Solo. Selain itu, ia menjadikan offroad sebagai hobi.

Tak sekadar hobi, Sriyanto juga menggunakan armada offroad-nya untuk datang ke daerah kebakaran dan banjir di Jambi dan sekitarnya.

“Jadi kendaraan offroad ini kan bisa bawa logistik atau peralatan lain di daerah kebakaran di Jambi, sempat juga bakti sosial di Suku Anak Dalam, terus Bukit 12 juga,” cerita dia.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif