Langganan

Eks Pegawai UPTD Gesi Sragen Ditemukan Meninggal Setelah 2 Hari - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 1 Maret 2013 - 02:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi tabrak lari di solo. (Dok)

Ilustrasi penemuan mayat (Dok)
Advertisement

SRAGEN—Warga Krapyak, RT 030, Sragen Tengah, Suramin, 60, ditemukan tewas dalam posisi duduk di kursi ruang tamu di rumahnya, Kamis (28/2/2013) sekitar pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Tubuh kaku mantan pegawai Unit Perlaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Gesi itu ditemukan kali pertama oleh tetangga yang hendak meminjam pengayak pasir ke rumah korban, Mulyani.

Advertisement

Sontak Mulyani lari dan menghampiri tetangga sebelah rumah korban, Winarno, 51. Saat itu Winarno sedang menjemur burung peliharaan di teras rumah. Usai mendengar cerita Mulyani, Winarno melihat kondisi Suramin. “Pak Ramin (sapaan Suramin) sendirian di rumah. Sabtu malam itu kedua anaknya pulang. Keesokan harinya, saya sempat bertemu Pak Ramin. Dia mengatakan kondisinya baik-baik saja. Setelah itu kali terakhir saya lihat dia masih menyalakan lampu Selasa (26/2) malam. Setelah itu, saya tidak melihat Pak Ramin,” kata Winarno saat ditemui Esposin di depan rumah Suramin, Kamis (28/2).

Advertisement
Winarno mengaku melihat darah berceceran di lantai rumah, di dekat tubuh korban ditemukan. Menurut Winarno, korban meninggal karena sakit. Korban diduga menderita sakit komplikasi. Kepala Puskesmas Sragen, Y Agus Sudarmanto, memeriksa kondisi korban bersama tim olah tempat kejadian perkara (TKP) Polres Sragen. Dia mengatakan korban diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam sejak ditemukan warga.

Oleh karena itu tubuh korban sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Tak hanya itu bagian wajah korban pun terlihat menghitam. “Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Tidak ada tanda-tanda yang dicurigai. Itu hasil pemeriksaan awal kami,” kata Agus seusai memeriksa korban.
Advertisement
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen menjelaskan jenazah Suramin dibawa ke RSUD Sragen untuk dilakukan autopsi. Pihak Polres masih melakukan penyelidikan lebih lanjut ihwal penemuan mayat tersebut.
Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif