by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 14 Agustus 2023 - 21:13 WIB
Esposin, KLATEN -- Eks pebulu tangkis China era 1990-an yang kini sudah menjadi WNI dan tinggal di Klaten, Huang Hua, ternyata pernah viral seusai ikut dalam pementasan ketoprak pada 2018.
Bersama suaminya yang merupakan pengusaha properti asal Klaten, Tjandra Budi Darmawan, serta warga Tionghoa lainnya di Klaten, Huang Hua tampil mengesankan pada pementasan ketoprak yang digelar Perkumpulan Dharma Bakti (PDB) Klaten kala itu.
Huang Hua bersama suaminya di panggung kala itu memerankan tokoh Jagal Warak dan Nyai Jagal Warak dalam lakon Rebut Kuwasa. Penampilan mereka sukses bikin penonton ger-geran.
Pentas ketoprak itu digelar untuk menunjukkan warga Tionghoa di Klaten tidak sekadar menikmati tetapi juga ikut mementaskan ketoprak. Eks pebulu tangkis China Huang Hua awalnya tak menjadi pemain pada pementasan di Klaten tersebut.
Pentas ketoprak itu digelar untuk menunjukkan warga Tionghoa di Klaten tidak sekadar menikmati tetapi juga ikut mementaskan ketoprak. Eks pebulu tangkis China Huang Hua awalnya tak menjadi pemain pada pementasan di Klaten tersebut.
Huang Hua sekadar menemani suaminya yang kala itu latihan. Namun, sutradara pementasan tersebut, Bondan Nusantara, menawari Huang Hua ikut tampil satu adegan dengan Tjandra dan bersedia. Naskah dialog dibikin oleh Tjandra disesuaikan dengan bahasa sehari-hari pasangan tersebut.
“Justru yang jadi viral Huang Hua. Sebenarnya acara itu acara perkumpulan warga Tionghoa di Klaten,” kata Tjandra saat ditemui Esposin di rumahnya di wilayah Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, beberapa waktu lalu.
Hal itu karena untuk tampil di pentas ketoprak membutuhkan waktu persiapan cukup lama. “Betul, banyak tawaran. Mungkin yang belum diketahui itu persiapan untuk tampil berbulan-bulan,” jelas Tjandra.
Ternyata, adegan yang dia perankan sukses menghibur penonton. “Teman-teman waktu itu bilang ayo ikut. Saya bahasanya ya kayak gitu, maksudnya saya ngomong orang lain belum tentu bisa mudeng,” jelas Huang Hua.
Huang Hua juga mengatakan ada tawaran untuk main ketoprak lagi setelah penampilan pertama tersebut. “Tetapi saya merasa bukan profesional. Saat itu hanya iseng-iseng. Kalau saya sering main malah enggak lucu lagi,” kata dia.
Sebelum tampil langsung di panggung ketoprak, Huang Hua terkadang melihat penampilan kesenian tradisional termasuk hiburan yang ditampilkan melalui layar televisi. Salah satu yang sering dia lihat yakni kelompok Srimulat dengan ketoprak humornya.
“Saya lihat itu. Sambil mengobrol, kemudian muncul lucu-lucunya. Saya terkesan,” jelas dia. Huang Hua merupakan ratu bulu tangkis China pada era 1990-an. Di puncak kariernya, Huang Hua memutuskan pensiun pada awal 1993.
Tak lama berselang, Huang Hua menikah dengan seorang warga negara Indonesia (WNI), Tjandra Budi Darmawan. Setelah sempat tinggal di Amerika Serikat selama setahun untuk belajar bahasa dan suaminya belajar penerbangan, mereka memutuskan tinggal di Indonesia.
Sejak saat itu, Huang Hua menjadi WNI dan bersama suaminya tinggal di Klaten. Selepas undur diri dari dunia bulu tangkis, Huang Hua fokus mengurus keluarga dan membesarkan ketiga putranya serta menemani suami menjalankan usaha di Klaten.