by Newswire - Espos.id Solopos - Senin, 8 Februari 2021 - 19:15 WIB
Esposin, SOLO - Eks Kasatreskrim Polres Wonogiri, Kompol Aditia Mulya Ramdhani, terbaring di tempat tidur selama dua tahun setelah menjadi korban pengeroyokan brutal saat melerai dua kelompok silat. Para sahabatnya pun mengungkap sosok Kompol Aditia yang dikenal suka membantu itu.
Kompol Aditia kini cuma terbaring di tempat tidur karena mengalami kerusakan otak akibat pengeroyokan. Dia tak bisa merespons, meski kondisi tubuhnya cukup baik. Para sahabat pun berharap kondisinya bisa segera pulih.
Eks Kasatreskrim Wonogiri Kompol Aditia sendiri merupakan alumni Akademi Kepolisian angkatan 2006 atau yang biasa disebut Detasemen 38/Setia. Teman seangkatan Kompol Aditia, Kompol Alrasyidin Fajri Gani, yang kini menjadi Wakapolsek Metro Penjaringan mengungkap sosok kawannya itu.
Baca Juga: Aneh, Gondol Scoopy Milik Karyawan Ekspedisi, Maling ini Tinggalkan Varionya Lengkap dengan KTP
Menurut Kompol Fajri, Kompol Aditia adalah orang yang sering membantu rekan-rekannya. Dia juga tak segan untuk memberikan motivasi kepada teman-temannya yang ketinggalan.
"(Aditia) lebih mirip sosoknya itu seperti motivator teman-temannya. Karena pada saat kita ada kesusahan dan lain halnya, dia tidak segan memberikan semangat dan juga tidak segan segan membantu," kata Kompol Fajri seperti dilansir detik.com, Jumat (5/2/2021).
Dia menjelaskan salah satu bentuk motivasi yang dilakukan Kompol Aditia kepada reman-temannya adalah saat kegiatan latihan fisik. Kompol Aditia, sebut Fajri, menyemangati teman-temannya untuk dapat menyelesaikan latihan fisik dengan baik.
"Terus di keterampilan juga misalkan kita ada latihan fisik itu pada saat di akademi, dia memacu kita supaya lebih baik," ucap Fajri.
Baca Juga: Lapak Angkringan Ditinggal Begitu Saja di Alun-Alun Klaten, Dikukut Satpol PP
Kompol Aditia disebut sebagai sosok yang menghadirkan suasana keakraban di Detasemen 38/Setia. Fajri menyebut teman-temannya merasa akrab dengan Aditia karena sosoknya yang kerap membantu.
"Dan dia sosok sangat hangat di antara teman-teman itu, sangat hangat dan mudah bergaul. Siapa saja dibantu sama si Adit, yang lagi susah dibantu sama Adit. Jadi benar-benar sigap dalam membantu kita," ujar Fajri.