by Taufiq Sidik Prakoso Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 31 Maret 2012 - 15:47 WIB
Kasi Pemerintahan Kelurahan Kadipiro, Intiani Marhaeni, menjelaskan pelaksanaan perekaman akan dilakukan antara pukul 08.00-15.00 WIB. “Dikondisikan untuk selesai hari itu. Kami sudah koordinasikan dengan RT dan RW. Meskipun harus lewat waktu nanti akan kami layani,” terangnya. Terkait dengan warga jompo yang terpaksa tidak dapat memenuhi undangan perekaman data di kelurahan, Intiani, mengatakan pihaknya akan mengupayakan sistem jemput bola. “Itu kalau benar-benar terpaksa tidak bisa datang,” tambahnya.
Sementara itu, persentase wajib e-KTP yang belum melakukan perekaman data di Kelurahan Kadipiro sekitar 36% dari 7.000-an wajib e-KTP. Jumlah terbesar ditemui bagi wajib e-KTP yang tidak berdomisili di wilayah Kadipiro. “Banyak wajib e-KTP yang tidak berdomisili di wilayah sini. Selain itu kemarin juga ada yang terdata dobel. Untuk yang jompo hanya sedikit,” paparnya.
Sementara itu, capaian perekaman data e-KTP di Kecamatan Banjarsari sebesar 95% dari 136.961 orang wajib e-KTP. Kasi Pemerintahan Kecamatan Banjarsari, Sugeng Hadi Prasetyo, mengungkapkan pihaknya optimistis proses perekaman data rampung pada April mendatang. “Saat ini kami masih terus melakukan perekaman data. Semoga saja bisa selesai keseluruhan,” ungkapnya.
Terkait warga yang tidak memenuhi undangan perekaman, Sugeng menjelaskan kebanyakan mereka berada di luar kota. Terkait dengan jumlah jompo yang belum melakukan perekaman data, Sugeng mengungkapkan persentasenya kecil. “Saat awal sudah banyak yang datang diantar dengan berbagai kendaraan,” tukasnya. Camat Banjarsari, Danang Sulindriyanto, mengungkapkan pihaknya terus melakukan sosialisasi ke tingkat bawah agar warga yang belum melakukan perekaman data.