by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Rabu, 29 April 2020 - 10:16 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Sukoharjo bertambah tiga orang. Dua di antaranya merupakan alumni Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan alias klaster Gowa.
Warga Sukoharjo baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol dan Desa Mancasan, Kecamatan Baki.
10 Berita Terpopuler: Bidan Sragen Positif Covid-19 hingga Ibu Kos Usir Perawat Dilaporkan ke Polisi
Sebelumnya, ada empat pasien positif corona klaster Gowa di Sukoharjo. Sehingga jumlah total pasien positif klaster Gowa sebanyak enam orang. Mereka telah menjalani swab test di RSUD Ir. Soekarno pada Senin (27/4/2020).
Sebelumnya, ada empat pasien positif corona klaster Gowa di Sukoharjo. Sehingga jumlah total pasien positif klaster Gowa sebanyak enam orang. Mereka telah menjalani swab test di RSUD Ir. Soekarno pada Senin (27/4/2020).
"Tiga pasien dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test. Untuk sementara, jumlah pasien positif klaster Gowa sebanyak enam orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kepada Esposin, Rabu (29/4/2020).
Sebaran Kasus Covid-19 di Sukoharjo Per Desa: 32 Positif
Tiga warga positif Covid-19 Sukoharjo tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah lantaran kondisi fisik dan kesehatan mereka dinilai baik.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo terus melakukan contact traking terhadap alumni Ijtima Ulama di Gowa.
Pandemi Covid-19 Diperkirakan Bikin Angka Kehamilan Naik di Sragen, Kok Bisa?
Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah ada orang lain yang kontak erat dengan para alumni Ijtima Gowa.
Dengan tambahan tiga kasus baru, jumlah total pasien positif corona di Sukoharjo sebanyak 32 orang. Mereka tersebar di lima kecamatan yakni Kartasura, Baki, Grogol, Mojolaban, dan Nguter.
Bawa Pemudik dari Jakarta, Bus Dipaksa Kembali Masuk Tol di Boyolali
“Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh juga bertambah menjadi enam orang. Mereka telah menjalani swab test sebanyak dua kali dan tidak ada keluhan klinis,” papar dia.