Langganan

Duh, Flyover Manahan Solo Berlubang! Bahaya dan Bikin Macet - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ichsan Kholif Rahman  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 11 Maret 2020 - 16:03 WIB

ESPOS.ID - Arus lalu lintas di flyover Manahan Solo padat pada jam pulang sekolah, Rabu (5/2/2020). (Solopos-Nicolous Irawan)

Esposin, SOLO – Kondisi Flyover Manahan Solo yang berlubang kian memprihatinkan. Lubang-lubang tersebut membuat lalu lintas di jalur alternatif itu tersendat.

Lubang paling banyak berada di sebelah barat Flyover Manahan. Akibatnya, pengendara sepeda motor yang melintas selalu berusaha menghindari lubang hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Advertisement

Saat ini bagian berlubang di flyover ditandai dengan cat berwarna putih. Hal itu dilakukan agar pengendara tidak terperosok.

Rudy: Puguh Pasti Menang Pilkada Solo 2020

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat ke Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menambal lubang tersebut.

Advertisement

“Sementara kami beri warna putih di sekitar lubang agar pengendara tidak terperosok. Saya sudah menyurati Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menambal lubang itu,” terang Kompol Busroni kepada Esposin, Rabu (11/3/2020).

Ranjau Paku

Kondisi Flyover Manahan Solo yang berlubang diperparah dengan munculnya teror ranjau paku. Petugas Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Solo menemukan seratusan paku berserakan di ruas jalanan sekitar, Selasa (10/3/2020) pagi.

Pria Jomblo Wonogiri Gantung Diri Hilang 4 Hari, Sejak Jumat

Munculnya teror ranjau paku pertama di Solo itu membuat warga heboh. Salah seorang warga Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Santosa, mengaku sudah tahu tentang ranjau paku di Flyover Manahan Solo. Menurutnya, kondisi itu membuat pengendera sepeda motor semakin tidak nyaman saat melintas di  Flyover Manahan Solo yang berlubang.

Advertisement

“Jalanan sudah berlubang harus berhati-hati sekali apalagi saat hujan, masih ditambah ranjau paku. Semoga seluruh jajaran pemerintahan dapat mengantisipasi hal serupa terjadi,” ujarnya.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menunjukkan ranjau paku berserakan seusai dikumpulkan karena berserakkan di Flyover Manahan, Jl. Dr. Moewardi, Kota Barat, Solo, Selasa (10/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Kronologi Teror Ranjau Paku

Diberitakan Esposin sebelumnya, teror ranjau paku diketahui berdasarkan laporan seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Flyover Manahan Solo. Dia melihat orang tak dikenal menyebarkan paku di jalanan flyover Solo.

Trauma Naik Motor, Pegawai UNS Solo Malah Dapat Hadiah Motor dari Kampus

Saat dibersihkan, ranjau itu terkumpul seukuran gelas plastik. Adapun ranjau itu berupa paku, mur, baut, hingga patahan bor yang membahayakan pengendara yang melintas. Ranjau tersebut menyebabkan ban kendaraan kempis.

Pihak Dishub Solo telah berkoordinasi dengan Polresta Solo mengatasi teror ranjau paku itu. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, telah menyiagakan petugas untuk berpatroli mengantisipasi teror ranjau paku terjadi lagi.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif