by Ahmad Kurnia Sidik - Espos.id Solopos - Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:21 WIB
Esposin, SOLO - Untuk mendukung serta menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar acara deklarasi “Zero Knalpot Brong" di Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi Solo, Minggu (6/10/2024) pagi.
Acara deklarasi tersebut diselenggarakan dengan bentu apel pagi yang diikuti oleh selain TNI dan Polri, juga oleh KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada, perwakilan partai politik, serta berbagai komunitas lainnya. Dalam kesempatan itu, para tamu juga secara seremonial memotong knalpot brong.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan di sela-sela acara pagi itu menyampaikan bahwa deklarasi Zero Knalpot Brong pagi itu merupakan upaya preventif untuk mewujudkan kampanye damai selama masa Pilkada Serentak 2024.
“Kita ketahui bersama bahwa saat ini memasuki tahapan kampanye terbuka Pilkada Serentak 2024, melalui deklarasi ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan kampanye yang damai,” kata Dirlantas Polda Jateng itu.
“Kita ketahui bersama bahwa saat ini memasuki tahapan kampanye terbuka Pilkada Serentak 2024, melalui deklarasi ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan kampanye yang damai,” kata Dirlantas Polda Jateng itu.
Lebih lanjut, Sonny menyampaikan tujuan lain dari deklarasi itu untuk menghindari polarisasi selama kampanye dan seusai Pilkada Serentak 2024.
“Harapan kami dengan mengajak seluruh elemen masyarakat agar masyarakat bisa saling mengingatkan apabila nanti akan menyelenggarakan kampanye menggunakan sepeda motor untuk tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi standar,” kata dia.
“Dan dari sisi lingkungan, knalpot brong berpotensi menimbulkan polusi terhadap udara dan lingkungan yang ada,” kata dia.
Karena itu, Sonny mengajak seluruh masyarakat agar menggelar kampanye terbuka dengan damai, aman, dan nyaman tanpa knalpot brong agar Pilkada Serentak tetap tertib dan menciptakan suasana bahagia bagi semua pihak.
“Kami hari ini juga hadirkan perwakilan parpol agar nantinya saat kampanye bisa mengingatkan relawan untuk tidak menggunakan knalpot brong,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyampaikan bahwa dalam kesempatan itu pihaknya memusnahkan lebih kurang 2.000 knalpot brong hasil sitaan Polresta Solo.
“Knalpot-knalpot yang dimusnahkan itu bukan ada kaitannya dengan kampanye akan tetapi lebih sebagai upaya preventif untuk menjaga kamtibmas di Solo,” kata Kapolresta Solo di sela-sela acara.
Iwan juga menegaskan bahwa pelarangan penggunaan knalpot brong tidak hanya berlaku selama kampanye akan tetapi setiap waktu agar kondisi lalu lintas di Solo tetap terjaga dan tertib.
Saat ditanya sanksi sekiranya nanti ditemukan ada relawan parpol yang tetap menggunakan knalpot brong, Iwan menyampaikan akan menindak sesuai dengan aturan yang sudah ada. Akan tetapi selama kampanye nanti pihaknya akan menggandeng berbagai pihak termasuk parpol agar menggelar upaya preventif untuk mencegah hal tersebut terjadi.
“Nanti akan ada satgas dan internal partai yang akan bersama-sama dengan kami melakukan mitigasi dan preventif ketika hendak melaksanakan kampanye terbuka,” ujarnya.