Langganan

DKK Sukoharjo Verifikasi 70 Unit Ambulans Demi Standarisasi Pelayanan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 11 September 2024 - 16:55 WIB

ESPOS.ID - Petugas DKK Sukoharjo melakukan verifikasi kelengkapan ambulans di halaman RSIS Yarsis Kartasura, Rabu (11/9/2024). (Istimewa/Pawartos)

Esposin, SUKOHARJO-Sekitar 70 unit ambulans dari berbagai komunitas sukarelawan di Sukoharjo menjalani verifikasi standarisasi pelayanan ambulans. Verifikasi ambulans dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.

Proses verifikasi ambulans di Sukoharjo dilakukan dua tahap. Proses verifikasi ambulans tahap satu dilakukan di halaman GOR Bung Karno Sukoharjo pada Senin (9/9/2024). Saat itu, jumlah ambulans yang diverifikasi oleh petugas DKK Sukoharjo sekitar 50 unit.

Advertisement

Sedangkan, proses verifikasi ambulans tahap kedua dilakukan di halaman RSIS Yarsis Kartasura, Rabu (11/9/2024). Jumlah ambulans yang diverifikasi sekitar 20 unit.

“Untuk ambulans di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya, proses verifikasi dilakukan di halaman GOR Bung Karno Sukoharjo. Kemudian dilanjutkan proses verifikasi ambulans di wilayah Kartasura, Gatak, dan Baki di halaman RSIS Yarsis Kartasura,” kata seorang sukarelawan ambulans dari Paguyuban Wargo Ageng Kartasura (Pawartos), Deni Kristianto, Rabu.

Komunitas sukarelawan ambulans melebur dalam wadah Forum Ambulans Sukoharjo Bersatu (FAST) yang dibentuk saat masa pandemi Covid-19 pada 2020. Mereka siap melayani masyarakat yang membutuhkan ambulans ke fasilitas kesehatan (faskes).

Advertisement

“Ambulans terdekat langsung bergerak setelah menerima laporan kecelakaan lalu lintas atau masyarakat yang membutuhkan ambulans ke rumah sakit. Siapapun dan dimanapun, relawan ambulans siap membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar dia.

Saat masa pandemi Covid-19, sukarelawan ambulans menjadi garda terdepan dalam mengevakuasi pasien ke rumah sakit. Atau membawa jenazah dari rumah sakit untuk dimakamkan. Mereka tak pernah berhenti membantu petugas medis yang berperang melawan badai Covid-19 selama hampir dua tahun.

Sementara itu, Kepala DKK Sukoharjo Tri Tuti Rahayu mengatakan proses verifikasi kelengkapan ambulans dilakukan secara bertahap. Standarisasi ambulans bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik. Terlebih, ambulans dibutuhkan masyarakat dalam kondisi darurat. “Proses verifikasi ambulans belum selesai karena dilakukan bertahap,” urai dia.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif