Langganan

Diusung 3 Parpol, Herry-Wahyu Jadi Cabup-Cawabup Ke-3 yang Daftar ke KPU Klaten - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:54 WIB

ESPOS.ID - Irjen Pol (Purn) Herry Wibowo-Wahyu Adhi Darmawan yang diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Buruh memberikan keterangan kepada wartawan seusai mendaftar sebagai cabup-cawabup ke KPU Klaten, Kamis (29/8/2024) malam. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Esposin, KLATEN -- Irjen Pol (Purn) Herry Wibowo dan Wahyu Adi Darmawan menjadi pasangan ketiga yang mendaftar sebagai calon bupati-calon wakil bupati atau cabup-cawabup peserta Pilkada 2024 yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten.

Pasangan yang diusung tiga partai politik yakni Partai Demokrat, PKS, dan Partai Buruh itu datang ke KPU Klaten menjelang penutupan masa pendaftaran, Kamis (29/8/2024) malam.

Advertisement

Herry-Wahyu datang ke Kantor KPU Klaten sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka diantar ratusan pendukung. Bersama partai pengusung, mereka langsung menuju aula lantai II KPU Klaten.

Terlihat Ketua DPC Partai Demokrat Klaten, One Krisnata, serta pengurus Partai Buruh Klaten. Sementara itu, dari PKS diwakili pengurus DPW PKS Jateng. Tidak terlihat pengurus DPD PKS Klaten.

Advertisement

Terlihat Ketua DPC Partai Demokrat Klaten, One Krisnata, serta pengurus Partai Buruh Klaten. Sementara itu, dari PKS diwakili pengurus DPW PKS Jateng. Tidak terlihat pengurus DPD PKS Klaten.

Herry mengungkapkan dia akhirnya bertekad ikut dalam kontestasi Pilkada Klaten 2024 atas dorongan warga Kabupaten Bersinar. “Usia saya sudah 61 tahun. Saya lebih nyaman mengelola pondok pesantren dan masjid yang saya bangun,” kata Herry.

"Tetapi karena ada keinginan sebagian besar warga Klaten yang notabene sangat kaya akan sumber daya alam logikanya masyarakat Klaten harus sejahtera. Saya selalu katakan Klaten katanya bersinar tetapi redup. Saya akan buat lebih bersinar, maju dan sejahtera. Klaten harus unggul," tambah Herry kepada wartawan seusai mendaftar.

Advertisement

Herry mengungkapkan dia dan Wahyu didukung Partai Demokrat, PKS, serta Partai Buruh. Akumulasi perolehan kursi Partai Demokrat dan PKS di DPRD Klaten ada sembilan kursi. Dia menuturkan sembilan merupakan angka tertinggi bagi hitungan manusia.

Dia pun bersyukur dengan keluarnya putusan MK yang mengabulkan gugatan terkait ambang batas pencalonan kepala daerah. Putusan itu membuat ketiga partai politik bisa mengusungnya untuk maju di Pilkada Klaten 2024.

Herry kembali menyampaikan bakal membuat perubahan di Klaten menjadi lebih baik jika nanti terpilih. Ketika dia dan Wahyu mendapatkan mandat, Herry mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk warga Klaten.

Perpaduan Pensiunan Polri dan Pengusaha

“Salah satunya untuk memperbaiki daerah ini agar ada transparansi. Yang baik katakan baik, yang kurang baik perlu diperbaiki. Jadi jangan sampai yang benar menjadi salah, yang salah menjadi benar,” kata Herry yang merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri.
Advertisement

Herry juga menjanjikan akan memperbaiki bidang pendidikan. Soal peningkatan kesejahteraan, Herry mengungkapkan dia bersama Wahyu bakal meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan UMKM. “Sehingga tidak ada pinjol, rentenir, dan lain sebagainya,” kata Herry.

Herry Wibowo diketahui pernah menjabat sebagai Kakorbinmas Baharkam Mabes Polri. Sementara Wahyu Adhi Darmawan yang akrab dipanggil Wawan merupakan pengusaha asal Kecamatan Ceper.

Surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat diterima pasangan calon itu, Senin (26/8/2024). Surat rekomendasi diserahkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersamaan dengan penyerahan rekomendasi bakal calon kepala daerah untuk puluhan kabupaten/kota lainnya.

Advertisement

Sementara itu, Kabid Politik Hukum DPW PKS Jateng, Andiyono, mengatakan kedatangannya untuk ikut mendaftarkan pasangan Herry-Wahyu lantaran mendapatkan mandat dari DPP PKS.

“Kami dapat mandat, surat tugas dari DPP. Jadi kewenangan untuk menentukan calonnya dari DPP. Ya kami melaksanakan saja,” ungkap Andiyono.

Andiyono mengungkapkan sebelumnya sudah berkoordinasi dengan DPD PKS Klaten dan DPD menyerahkan mandat ke DPW. “Tadi ada yang datang kok [dari DPD PKS Klaten],” kata Andiyono.

Disinggung alasan DPD PKS Klaten tak ikut dalam pendaftaran pasangan bakal calon itu, Andiyono mengatakan ada kendala. “Ada kendala saja sih. Kemarin dari DPP untuk mengurus rekomnya,” kata Andiyono.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif