by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Rabu, 17 Juli 2024 - 14:35 WIB
ESPOS.ID - Warga menyelamatkan sapi dari musibah kebakaran yang menghanguskan rumah di Dukuh Pilangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen, Rabu (17/7/2024). (Istimewa/Zaki)
Esposin, SRAGEN—Kebakaran menghanguskan dua unit bangunan rumah dan satu dapur milik warga di Dukuh Pilangsari RT 004, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen, Rabu (17/7/2024). Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, sedangkan kerugian materiel belum bisa diperkirakan.
Camat Miri, Sragen, Ali Rahmanto, saat dihubungi Esposin, Rabu, menerangkan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.50 WIB. Dia menerangkan dua rumah dan satu dapur yang terbakar milik Jono, warga setempat. Lokasi rumah yang terbakar dekat posko mahasiswa yang sedang kuliah kerja nyata (KKN).
Dia menceritakan awalnya para mahasiswa sedang berkumpul untuk makan bareng. Kebetulan lokasi posko KKN, jelas dia, agak tinggi tempatnya ketimbang rumah Jono. Saat itulah, ada salah satu mahasiswi melihat ada kepulan asap dari rumah milik Jono.
"Para mahasiswa ini langsung memberitahu warga. Warga dan mahasiswa mengetuk rumah ternyata tidak ada penghuninya. Jaringan listrik dipadamkan. Kemudian pintu rumah itu didobrak bersama warga untuk menyelamatkan barang di dalam rumah karena api sudah membesar. Dua ekor sapi dan dua unit motor, yakni Honda Scoopy dan Honda Supra, berhasil diselamatkan warga," jelas Ali.
Dia melanjutkan barang-barang lainnya tidak bisa diselamatkan karena api membesar. Dokumen seperti surat-surat penting, ijazah, dan seterusnya, jelas dia, tidak ditemukan setelah api berhasil dipadamkan.
Dia menerangkan ada tiga unit truk pemadam kebakaran yang didatangkan untuk memadamkan api, yakni dari Gemolong satu unit dan dari Sragen dua unit.
"Saat itu memang rumah dalam kondisi kosong. Pemilik rumah sedang pergi membeli pakan sapi. Katanya ada uang juga tetapi nilainya berapa tidak tahu. Tim dari Polsek Miri, Koramil Miri, Kecamatan Miri, ikut membantu memadamkan api bersama tim Damkar," ujarnya.
Ali menerangkan pada pukul 13.00 WIB, Tim Identifikasi Polres Sragen datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mencari penyebab kebakaran.
“Kalau saya menduganya kemungkinan karena korsleting karena tidak sedang memasak. Tetapi kepastian penyebabnya menunggu hasil oleh TKP dari kepolisian. Kerugian juga belum diketahui,” ujarnya.