by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Rabu, 16 Februari 2022 - 20:14 WIB
Esposin, KLATEN—Pohon beringin berukuran jumbo di kompleks Umbul Manten Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, tumbang setelah diterjang angin kencang, Rabu (16/2/2022) pukul 17.30 WIB. Saat tumbang, Umbul Manten dalam kondisi sepi pengunjung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, tumbangnya pohon beringin berukuran jumbo bermula saat kawasan Umbul Manten dilanda hujan deras disertai angin kencang, Rabu (16/2/2022) sore. Waktu itu, kondisi di Umbul Manten sudah sepi. Setiap hari Umbul Manten dibuka mulai pukul 07.00 WIB-17.00 WIB.
"Ya, satu pohon beringin tumbang. Pohon yang tumbang ini berbeda dengan pohon dulu yang pernah tumbang [ditanam lagi setelah tumbang pada 2019]. Untuk gotong royong atau kondisi umbul besok dibuka atau tidak, kami menunggu informasi dari Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) terlebih dahulu," kata Kepala Unit Umbul Manten Sidowayah, Gandi Prasetyo, kepada Esposin, Rabu (16/2/2022) malam.
Baca Juga: Masih Tutup, Perbaikan Umbul Manten Terkendala Cuaca dan Medan
Berdasarkan data yang dihimpun Esposin, angin kencang pernah melanda Umbul Manten Sidowayah, Rabu (11/12/2019) siang. Akibat bencana alam itu, tiga pohon beringin berukuran jumbo di lokasi setempat roboh.
Robohnya pohon beringin itu juga merusak dinding umbul. Sehingga, volume air di umbul tersebut mengalami penyusutan.
"Pohon beringin sudah menjadi ikon utama di Umbul Manten. Ketiga pohon yang tumbang itu tetap kami pertahankan. Kami sudah tanam kembali," kata Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Mujahid Jaryanto.
Baca Juga: 3 Pohon Beringin Raksasa di Umbul Manten Klaten Bertumbangan