Langganan

Dimeriahkan Shinta Arsinta, Berikut Rangkaian Kegiatan Grebeg Apem Sewu di Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Candra Septian Bantara  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 19 September 2024 - 13:10 WIB

ESPOS.ID - Poster acara Grebeg Apem Sewu di Kelurahan Sewu, Jebres, Solo yang digelar mulai mulai tanggal 16-22 September 2024. (Istimewa)

Esposin, SOLO -- Penyanyi dangdut yang tengah naik daun, Shinta Arsinta, dihadirkan untuk memeriahkan puncak acara Grebeg Apem Sewu di Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, Minggu (22/9/2024).

Sebelum itu, kegiatan kebudayaan yang terbuka untuk umum dan gratis ini juga bakal menyuguhkan rangkaian acara menarik lainnya pada 16-22 September 2024.

Advertisement

Ketua Panitia Grebeg Apem Sewu, Agus Suyamto, mengatakan Grebeg Apem Sewu merupakan agenda kebudayaan rutin tahunan yang diselenggarakan di Kelurahan Sewu.

Nama Apem Sewu, menurut Agus, tidak lepas dari faktor sejarah dimana dulu di Kampung Sewu pernah mengalami pagebluk dan kemudian bisa bebas dari pagebluk karena memakan kue apem.

“Kenapa ini termasuk acara budaya karena itu mengandung unsur sejarah. Dulu Ki Ageng Gribig pernah singgah di Kampung Sewu. Namun saat dia singgah di kampung sedang mengalami pagebluk [wabah penyakit],” kata Agus saat dihubungi Espos.id, Kamis (19/9/2024).

Advertisement

Guna mengatasi pagebluk itu, lanjut Agus, Ki Ageng Gribig meminta warga membuat kue apam dan sebelum dimakan warga apam tersebut didoakan bersama-sama.

"Akhirnya setelah warga makan apam, pagebluk itu hilang. Jadi cerita soal apam di sini tidak jauh berbeda dengan tradisi apam Yaa Qawiyyu di Klaten," tambahnya.

Agus menjelaskan pada Grebeg Apem Sewu 2024, panitia mengusung tema Sirnaning Sewu Memala, yang memiliki makna pengharapan agar ribuan bala atau keburukan bisa sirna atau hilang dari di Kelurahan Sewu.

Advertisement

Menurut dia, agenda ini digelar dengan tiga tujuan utama. Pertama, melestarikan kebudayaan, kedua menghidupkan perekonomian, dan ketiga, edukasi atau pengenalan sejarah Kampung Sewu.

“Acara ini dibuka untuk umum dan gratis agar bisa memberikan efek ekonomi kepada warga sekitar lewat acara bazar UMKM yang diikuti lebih dari 60 stan. Kami juga ingin melestarikan kebudayaan dengan menggelar banyak pertunjukan kesenian hingga kirab budaya,” jelas dia.

Dalam rangkaian agenda Grebeg Apem Sewu juga digelar lomba pembuatan apam dan tebar apam sebagai bentuk edukasi sekaligus momen mengingat sejarah kampung.

Selain itu, Agus juga punya angan-angan dengan adanya Grebeg Apem Sewu wilayahnya semakin dikenal masyarakat luas, dan Kelurahan Sewu bisa menjadi sentra produksi kue apam di Solo.

Ditanya soal alasan mendatangkan penyanyi dangdut asal Kediri, Jawa Timur, Shinta Arsinta, Agus mengaku hal itu sebagai salah satu strategi agar Apem Sewu bisa menarik lebih banyak orang.

Apalagi penyanyi yang memopulerkan lagu Lintang Asmoro itu saat ini punya banyak penggemar dan bisa jadi magnet tersendiri.

“Namanya suatu lembaga atau komunitas penginnya kan biar ada daya magnet dari setiap acara yang dibuat. Nah, Apem Sewu daya tariknya terbilang kurang padahal kita itu pionir acara kebudayaan sebelum diikuti Grebeg Sudiro dan sebagainya,” jelasnya.

Oleh karenanya, lanjut Agus, panitia memutar otak agar acara tersebut bisa menarik lebih banyak orang lalu dicari artis yang bisa menghibur dan menambah daya tarik acara tersebut. "Yang kami pilih Shinta Arsinta," tandasnya.

Sementara itu berdasarkan informasi dalam pamflet resmi Grebeg Apem Sewu, rangkaian kegiatannya meliputi:


Acara ini akan dimeriahkan pertunjukan seni reog, live music dari Iwan Fals Agus Bento, Lato-Lato Productions, New Putra Sewu, Jeje Music Entertainment, dan sebagainya.

Acara digelar mulai pukul 16.30 WIB sampai selesai di Jl RE Martadinata (Perempatan Pasar Tanggung ke timur).


Lomba diikuti warga Kelurahan Sewu dan bertempat di Pendapa Kelurahan setempat. Acara dimulai pukul 09.00 WIB.


Acara ini terdiri dari Kirab Budaya, Tebar Apem, Sendratari Kolosal, dan ditutup dengan Hiburan Musik Dangdung oleh Shinta Arsinta.

Acara dimulai pukul 14.00 WIB di Tempuran Demangan Baru Kampung Sewu (Timur Kantor Kelurahan Sewu).

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif