by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Rabu, 26 Mei 2021 - 22:30 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Observatorium Assalam, Pabelan, Kartasuran, Sukoharjo, meluncurkan mobil Club Astronomi Santri Assalaam (CASA) mobile observatory atau Casamo.
Para santri dan masyarakat bisa mendalami dan menambah ilmu pengetahuan tentang astronomi dengan beragam fasilitas dalam mobil Casamo.
Prosesi peluncuran mobil Casamo dilakukan di kompleks Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga: Hajatan Nikah di Sukoharjo Bakal Diawasi Ketat Satgas Covid-19
Peluncuran mobil Casamo oleh Observatorium Assalaam Pabelan, Kartasuran, itu dilakukan secara offline dan online dengan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, mengatakan mobil Casamo dilengkapi peralatan canggih untuk mengamati benda-benda antariksa. Juga fenomena alam di luar atsmofer Bumi.
Misalnya, awan antarbintang yang kerap disebut nebula termasuk galaksi Bimasakti. "Tidak hanya menikmati keindahan benda-benda langit di luar Bumi, melainkan bisa mengedukasi masyarakat terutama para pelajar di bidang astronomi," katanya, Rabu.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Pertemuan Rp52 Miliar di Sukoharjo Dimulai Juni 2021
Keindahan objek luar angkasa dan fenomena alam di luar Bumi merupakan bagian dari sains yang bisa dipelajari. "Umat muslim bisa bertafakur dan menambah keimanan dalam diri. Ini bisa dilakukan saat melihat benda-benda antariksa di luar angkasa," ujarnya.
Direktur PPMI Assalaam, Uripto M Yunus, mengatakan PPMI Assalaam memiliki observatorium yang diresmikan pada 2015. Observatorium bagian dari pengembangan ilmu falak.
Baca Juga: Bupati Etik Lantik Widodo Sebagai Sekda Sukoharjo
Salah satu yang manfaat ilmu itu adalah bisa menentukan arah kiblat, awal Ramadan, dan 1 Syawal. Uripto berharap agar mobil Casamo bisa mengedukasi masyarakat tentang keberadaa benda-benda luar angkasa yang bisa menambah pengetahuan dan wawasan.
"Keingintahuan masyarakat untuk mengamati langsung benda-benda luar angkasa cukup tinggi. Mereka lebih mudah mengamati objek benda di luar atsmofer bumi menggunakan mobil Casamo," katanya.