by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Solopos - Jumat, 19 Juni 2020 - 04:00 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Training camp sepak bola dengan lapangan berstandar internasional di Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Boyolali, siap dibuka untuk umum mulai Juli mendatang.
Pantauan Esposin di lokasi, Sabtu (13/6/2020), sejumlah pekerja masih menyelesaikan pekerjaan di salah satu bagian fasilitas olahraga itu. Kepala Desa Pusporenggo, Alif Muktiana, mengatakan pembangunan fasilitas olahraga tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah desa dengan PT Harapan Jaya Lestarindo.
"Kami menyediakan lahan untuk dibuat lapangan. Kemudian pembangunan dilakukan PT Harapan Jaya Lestarindo dengan anggaran sekitar Rp6,5 miliar. Pengelolaan nantinya oleh PT Harapan Jaya Lestarindo selama 12 tahun," kata dia kepada Esposin, belum lama ini.
Klaten Tambah 15 Kasus Baru Positif Covid-19, 1 Meninggal Dunia
Dari pengelolaan training camp sepak bola tersebut, Pemerintah Desa Pusporenggo, Boyolali, akan mendapat kontribusi. Alif mengatakan sebelumnya lokasi yang saat ini dibangun lapangan adalah tanah tidak produktif.
Tanah itu merupakan kas desa seluas 1,8 hektare dan sebelumnya tanah tegalan yang gersang. Dia berharap dengan dibangunnya lapangan sepak bola tersebut bisa menjadi daya tarik baru untuk Desa Pusporenggo.
Dukung Gibran di Pilkada Solo, Partai Golkar Masih Tunggu Rekomendasi DPP
Tempat itu memiliki fasilitas lengkap. Selain dua lapangan sepak bola dengan ukuran berbeda, telah disiapkan kantin, toilet, ruang ganti, dan sebagainya. Lokasi itu juga dilengkapi taman dan ruang parkir yang luas.
Direktur PT Harapan Jaya Lestarindo, Marwoto, mengatakan pembangunan training camp di Pusporenggo saat ini sudah mencapai 95%. "Kami sedang menyelesaikan toilet sebab rencananya 4 Juli lapangan sudah bisa digunakan," kata dia.
Dia mengatakan lapangan di Pusporenggo, Boyolali, itu ditujukan untuk para penghobi sepak bola yang ingin mengadakan training camp. Menurutnya, sejauh ini sudah ada beberapa komunitas baik dari Solo maupun Jakarta yang memesan untuk memanfaatkan lapangan itu.
Warga Jajar Solo Positif Corona Sebelumnya PDP, Riwayat Kontak Masih Dilacak
Dia menjelaskan lapangan tersebut memiliki penampilan rumput dan pola lapangan yang menarik. Juga ketebalan pangkasan yang berstandar FIFA, yakni antara 18-22 milimeter.