Langganan

Difabel butuh perhatian tim medis - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 15 Juni 2011 - 22:53 WIB

ESPOS.ID - Difabel (Foto: Muhammad Khamdi)

Klaten (Esposin)--Spinal Cord Injury (SCI) Kabupaten Klaten, menggelar workshop di gedung pertemuan Balai Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Rabu (15/6/2011).

Advertisement

Workshop dengan tema Dampak dan Upaya Perawatan Luka Decubitus Bagi Difabel Untuk Mengurangi Kematian diikuti oleh penderita difabel di tiga kecamatan di Klaten.

Ketua SCI Klaten, Supriyadi, mengatakan pasca gempa bumi di Klaten tahun 2006 lalu, sebanyak 72 orang menderita patah tulang.

Sedangkan 23 di antaranya mengalami luka decubitus. Dari data tersebut, sebanyak delapan orang dinyatakan telah meninggal dunia akibat luka decobitus yang tidak tertangani.

Advertisement

"Dalam acara ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada penderita dicubitus untuk bisa menjalani pola hidup sehat dengan pemaparan materi dari narasumber dari tim medis,” ujarnya, Rabu.

(m98)

Advertisement
Advertisement
Nadhiroh - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Perhatian Butuh Difabel Medis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif