Langganan

Diduga Kuat Ada Masalah Asmara di Balik Perkara Pembunuhan di Kismantoro Wonogiri - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Aris Munandar  - Espos.id Solopos  -  Senin, 28 Desember 2020 - 12:52 WIB

ESPOS.ID - Proses evakuasi pelaku pembunuhan yang bunuh diri, Yahmin alias Parlan, di Dusun Jaten RT 004/RW 006, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Senin(28/12/2020). (Istimewa)

Esposin,WONOGIRI -- Pembunuhan terhadap seorang perempuan warga RT 003/RW 001, Dusun Ngroto, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri di halaman rumahnya diduga berawal dari persoalan asmara.

Diketahui, korban pembunuhan yakni Siti Zulaikha (sebelumnya disebut berinisial WI), 34. Sedangkan pelaku pembunuhan yakni Yahmin alias Parlan, 57, warga RT 004/RW 006, Dusun Jaten, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri.

Advertisement

"Berdasarkan penyelidikan kami, ada dugaan motif asmara antara pelaku dan korban. Sehingga mengakibatkan adanya peristiwa pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Tragis! Wanita Kismantoro Wonogiri Jadi Korban Pembunuhan, Ayahnya Luka Dibacok

Yahmin, kata Ghala, merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN). Polisi menemukan pelaku pada Senin (28/12/2020) pukul 08.00 WIB sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ia bunuh diri di pohon cengkeh, tepatnya di belakang rumah pelaku.

Sedangkan kejadian pembunuhan terjadi di halaman rumah korban pada Minggu (27/12/2020) pukul 22.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Siti Zulaikha, mempunyai satu anak yang masih duduk di bangku SMP. Sedangkan suaminya bekerja atau merantau di Jakarta.

Berawal Ketukan di Jendela, Ini Kronologi Terbunuhnya Wanita Kismantoro Wonogiri

Advertisement
Kades Ngroto, Wagiman, sebelumnya mengatakan kejadian itu bermula saat ada salah seorang mengetuk jendela rumah korban. Ayah korban, Marino, lantas membukakan pintu. Setelah pintu dibuka, korban yang saat itu ada di belakang ayahnya langsung menjerit.

"Korban menjerit karena ayahnya dibacok oleh pelaku. Setelah itu, korban diseret ke halaman rumah dan kepala korban dilukai hingga akhirnya meninggal dunia. Melihat kejadian itu, ibu korban teriak minta tolong. Sementara itu, pelaku langsung kabur," kata dia.

Pelaku Pembunuhan di Kismantoro Ditemukan Gantung Diri di Belakang Rumahnya

Marino, kata Wagiman, masih bisa diselamatkan. Saat ini ia dirawat di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri. Ia mengalami luka bacok di kepala dengan 13 jahitan.
Advertisement
Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif