Langganan

Diduga Dicuri, Penutup Gorong-Gorong di Selter PKL Manahan Solo Raib - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Siti Nur Azizah  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 29 April 2022 - 23:38 WIB

ESPOS.ID - Penutup gorong-gorong yang hilang di depan Selter PKL Manahan, Solo. Foto diambil Jumat (29/4/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Esposin, SOLO -- Penutup gorong-gorong di depan selter pedagang kaki lima atau PKL Manahan, Jl Menteri Supeno, tepatnya di seberang Persis Store, Solo, hilang. Hilangnya penutup gorong-gorong itu diduga karena dicuri.

Pedagang yang berjualan di dekat lokasi gorong-gorong itu, Rukmini, 37, mengatakan penutup itu sudah tidak ada sejak Senin (25/4/2022). “Sudah sejak Senin enggak ada, pas pagi-pagi tahu-tahu sudah kayak gitu,” ucap pedagang bubur itu saat ditemui Esposin, Jumat (29/4/2022).

Advertisement

Rukmini menjelaskan penutup gorong-gorong itu kemungkinan dicuri untuk diambil besinya. Besi tersebut bernilai cukup tinggi untuk dijual kembali.

“Biasanya diambil besinya, apalagi mau Lebaran, apa-apa dijual, nyari kerja susah. Apa pun nekat dilakuin,” jelasnya.

Bukan hanya penutup gorong-gorong, kata Rukmini, perabotan dapur milik PKL di selter Manahan Solo juga sering hilang. “Kursi plastik, sendok, alat-alat dapur juga sering hilang di sini,” kata perempuan asal Tipes, Serengan, Solo, itu.

Advertisement

Baca Juga: Selter PKL Manahan Solo Dipusatkan di Jl KS Tubun, Begini Desainnya

Pedagang es degan, Guntur, 35, yang juga berjualan tak jauh lokasi mengatakan hilangnya penutup gorong-gorong itu menjadikannya waswas setiap ada orang yang melintas. “Waswas kalau ada orang yang lewat, terus enggak tahu bisa keblegong. Kadang tak kasih tanda ranting di sekitarnya,” ucap pria asal Mojosongo itu.

Guntur mengatakan sejauh ini belum ada penanganan dari dinas terkait soal penutup gorong-gorong yang hilang itu. “Sampai sekarang ya belum ada tindakan apa-apa, masih seperti itu saja,” kata Guntur.

Advertisement

Baca Juga: Bakal Ditata Lagi, Begini Awal Mula Munculnya PKL Selter Manahan Solo

Guntur juga mengkhawatirkan saat malam hari, di mana penerangan minim dan saat bersamaan ada orang yang melintasi gorong-gorong tanpa penutup itu di selter PKL Manahan Solo. “Malah yang paling saya khawatirkan itu pas ada orang lewat malem-malem, enggak tahu itu jebol, malah membahayakan,” ucapnya.

Pantauan Esposin, di sepanjang Jl Menteri Supeno terdapat dua penutup gorong-gorong yang hilang dan satu yang rusak.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif