Langganan

Dicari 3 Hari, Nenek Asal Bayat Klaten Ditemukan Meninggal di Sungai - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Senin, 22 Juli 2024 - 20:32 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi orang meninggal dunia. (Freepik)

Esposin, KLATEN – Seorang nenek berinisial ASN, 79, asal Desa Bogem, Kecamatan Bayat ditemukan meninggal dunia di Sungai Papah perbatasan antara Desa Paseban dengan Bogem, Kecamatan Bayat, Senin (22/7/2024) sore. ASN diduga terpeleset dan terjatuh ke sungai hingga meninggal dunia.

Jenazah ASN kali pertama ditemukan warga yang melintas di sekitar lokasi. Lantaran mencium bau tak sedap, warga mengecek ke alur sungai dan menemukan sesosok mayat dalam kondisi telungkup. Hal itu kemudian diinformasikan ke Polsek Bayat yang langsung mendatangi lokasi bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Bayat.

Advertisement

Proses evakuasi jenazah dilakukan sukarelawan bersama tim SAR Klaten dibantu kepolisian serta TNI. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemulasaraan dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Salah satu sukarelawan Pandanaran Bayat, Kusdaryatno, menjelaskan kondisi sungai tidak ada aliran air namun ada air menggenang. “Lokasi sungai berada di perbatasan antara Paseban dan Bogem. Jenazah warga Bogem. Rencana dimakamkan di Wiro di daerah tempat tinggal anaknya,” kata Kusdaryatno saat dihubungi Esposin, Senin.

Kapolsek Bayat, AKP Diyatno, mengatakan rumah korban berada di sekitar lokasi. Dari penjelasan warga sekitar, ASN memang kerap mondar-mandir di tepi sungai. Diduga, ASN sebelumnya terpeleset dan terjatuh ke sungai.

Advertisement

Kapolsek menjelaskan dari hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Selama tiga hari sebelum ditemukan, ASN dicari pihak keluarga. Rencananya, ASN dimakamkan pada Senin malam.

Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif