Langganan

Dianggap Underdog, Respati-Astrid Butuh Gibran untuk Dongkrak Elektabilitas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 6 September 2024 - 17:55 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SOLO — Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali), Respati Ardi-Astrid Widayani, masih punya peluang memenangi Pilkada Solo 2024 kendati dianggap sebagai underdog alias bukan unggulan. Wapres terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka, menjadi figur kunci untuk kemenangan pasangan tersebut.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim, saat diwawancarai Esposin, Jumat (6/9/2024). “Untuk menyeimbangkan elektabilitas dengan Pak Teguh, [Respati] harus mencari dukungan secara terbuka dan eksplisit dari Mas Gibran, yang itu tampaknya belum terlihat sampai sekarang ini,” ungkap dia.

Advertisement

Abdul Hakim menjelaskan masyarakat Solo masih menunggu apakah Respati-Astrid adalah figur cawali-cawawali yang dijagokan Gibran. Utamanya apakah Respati merupakan sosok yang dipilih untuk menggantikan KGPAA Mangkunagoro X atau Gusti Bhre di Pilkada Solo.

Hingga saat ini, Abdul Hakim menilai Respati belum diasosiasikan sebagai orangnya Gibran. Abdul Hakim mengatakan tantangan terberat Respati-Astrid adalah waktu yang sudah sangat mepet hingga 27 November 2024.

“Sekarang sudah September, tinggal Oktober dan November. Praktis kurang dari tiga bulan menuju hari pemungutan suara. Jadi waktunya sangat tidak menguntungkan bagi sosok Respati-Astrid,” urai dia.

Advertisement

Abdul Hakim melihat Respati-Astrid berusaha mengasosiasikan diri sebagai bagian atau orang dekat dari MN X dalam beberapa hari terakhir. Hal itu mereka lakukan dengan menempel gambar MN X di berbagai baliho dan alat peraga sosialisasi.

Namun mereka perlu diingatkan bahwa MN X bukan figur yang menjadi referensi masyarakat. “Kemarin MN X naik karena berpatokan kepada pilihan politik atau sikap politik dari keluarga Sumber atau Mas Gibran kan,” terang dia.

Terpisah, Respati mengatakan dirinya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal itu dilakukan salah satu nya dengan secara langsung bertemu, menyapa, dan mendengarkan aspirasi warga.

Advertisement

“Turun langsung mengenal masyarakat. Juga memasang baliho-baliho, itu visual media, itu kan dipasang untuk mengenalkan. Saya hari ini ingin dikenal masyarakat lagi, untuk meyakinkan masyarakat,” papar dia.

Respati optimistis dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk mengenalkan sosok, visi, misi, dan programnya ke warga.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif