by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Rabu, 21 Juli 2021 - 16:05 WIB
ESPOS.ID - Petugas Satlantas Polres Sukoharjo saat mengamankan Dwi Purwanto mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm melintas di Terminal Sukoharjo pada Senin (19/7/2021). (Istimewa/Satlantas Polres Sukoharjo)
Esposin, SUKOHARJO - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Dwi Purwanto diamankan Satlantas Polres Sukoharjo, Senin (19/7/2021). Dwi Purwanto ternyata warga Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Dwi awalnya dicegat polisi saat melintas di depan Terminal Sukoharjo karena tak memakai helm. Namun, dia malah mengaku memiliki keahlian ilmu tenaga surya.
Baca Juga: Setelah Luhut, Giliran Gubernur Jatim Khofifah Minta Maaf Soal Pandemi Covid-19
Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramodha Wardana mengatakan pihaknya kemudian menyimpulkan Dwi memiliki gangguan jiwa. Terlebih, pernyataan yang dilontarkan saat diinterogasi tidak masuk akal, salah satunya mengaku sebagai ahli tata surya.
Petugas menyimpulkan jika yang bersangkutan memiliki gangguan kejiwaan. Petugas lantas memeriksa administrasi kependudukan yang bersangkutan dan diketahui bernama Dwi Purwanto, warga Selogiri, Wonogiri.
"Kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Selogiri. Kemudian kami antarkan yang bersangkutan ke Polsek Selogiri," kata dia, Rabu (21/7/2021).
Dwi Purwanto selanjutmya dijemput pihak keluarga di Polsek Selogiri. Sesuai penuturan pihak keluarga, Dwi Purwanto memang memiliki masalah gangguan kejiwaan. Pihak keluarga tak mengetahui jika ODGJ tersebut mengendarai sepeda motor hingga ke Sukoharjo.
Baca Juga: Meninggal Selisih 2 Jam, Pasutri di Glagahwangi Klaten Dimakamkan Satu Liang Lahad
Kasaatlantas menyebut awalnya petugas tengah memantau arus lalu lintas di kawasan terminal. Petugas kemudian mendapati Dwi yang tengah mengendarai motor. Selain tak memakai helm, motor yang digunakan Dwi juga tak dilengkapi spion.
"Jadi saat itu petugas tengah mengecek cek dan melakukan kontrol penutupan arus di Terminal Sukoharjo. Kemudian saat memantau arus mendapati pengendara motor tak menggunakan helm. Secara otomatis petugas menghentikan si pengendara," kata Kasatlantas.