by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Minggu, 4 Agustus 2024 - 14:55 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Bakal calon wakil bupati (cawabup) dari Partai Gerindra, Eko Sapto Purnomo, memberikan penjelasan terkait pencalonannya di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sukoharjo 2024. Sapto komitmen membawa angin perubahan yang berkeadilan dengan menitikberatkan pada kepentingan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Sapto di sela-sela kegiatan pelantikan pengurus ormas Bang Japar wilayah Sukoharjo di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Minggu (4/8/2024).
Saat memberikan sambutan, Sapto meminta waktu untuk memberi penjelasan soal pencalonan dirinya sebagai wakil bupati mendampingi bakal calon bupati (cabup) dari PDIP, Etik Suryani.
“Ini yang perlu saya jelaskan kepada masyarakat karena sempat menjadi obrolan serius di media sosial. Bagi saya, semangat perubahan tetap dijalankan. Perubahan ini bukan hitam jadi putih atau putih jadi hitam. Namun apa yang mau dikerjakan, apa yang mau diberikan kepada masyarakat,” ujar dia.
“Ini yang perlu saya jelaskan kepada masyarakat karena sempat menjadi obrolan serius di media sosial. Bagi saya, semangat perubahan tetap dijalankan. Perubahan ini bukan hitam jadi putih atau putih jadi hitam. Namun apa yang mau dikerjakan, apa yang mau diberikan kepada masyarakat,” ujar dia.
Wakil Ketua DPRD Sukoharjo ini lantas berbicara soal kontestasi politik di setiap daerah yang memunculkan perbedaan pilihan dan sikap masyarakat. Muncul keterbelahan kelompok masyarakat karena perbedaan dukungan pasangan calon selama bergulirnya tahapan pilkada.
Di tengah fenomena tersebut, Sapto berkeinginan maju dalam kontestasi politik tanpa harus mempertaruhkan dan mengorbankan masyarakat. “Opsi ikhtiar perubahan terwujud namun minim risiko untuk rakyat. Tidak boleh mempertaruhkan rakyat untuk ambisi jabatan. Opsi ini berjalan lancar. Semoga tetap berjalan lancar hingga 27 November,” ujar dia.
Dia berharap kolaborasi itu terus ditambah dengan stakeholders lain demi memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini bukan sebatas seremonial. Ini simbol perubahan yang nyata, tak perlu menunggu pilkada,” tegasnya.
Sebagai informasi, pasangan bakal cabup-cawabup, Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo, diusung dan didukung koalisi tujuh partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Sukoahrjo. Koalisi besar ini diawali kerjasama politik antara PDIP dengan Partai Gerindra.
Kelima parpol lain, yakni Partai Golkar, PAN, PKS, PKB, dan Partai Nasdem akhirnya sepakat bekerja sama dan bergabung ke gerbong koalisi PDIP-Gerindra.
Dalam kerja sama politik itu, ketujuh parpol menyepakati mengusung dan mendukung Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo sebagai bakal cabup-cawabup Pilkada Sukoharjo 2024.
Hingga sekarang, baru Partai Gerindra yang telah menerbitkan rekomendasi untuk pasangan Etik-Sapto. Sementara enam partai politik lainnya masih menunggu rekomendasi yang diterbitkan struktural dewan pimpinan pusat (DPP).