by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 12 Agustus 2024 - 15:32 WIB
Esposin, SOLO– Pemkot Solo mengalokasikan dana hibah Uni Emirat Arab (UEA) Rp14 miliar untuk revitalisasi Masjid Agung dan bangunan Sitihinggil Kidul di Alun-alun Selatan, Solo. Proyek ditarget rampung 24 Desember 2024.
Wali Kota Solo Teguh Prakosa bersama Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) Sinuhun Paku Buwono XIII melakukan penandatanganan surat palilah dan surat penyerahan lahan untuk penataan Masjid Agung dan Alun-alun Selatan di Loji Gandrung, Sabtu (10/8/2024) malam.
Sinuhun didampingi keluarga, termasuk Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram pada acara tersebut. Teguh didampingi para pejabat terkait, termasuk Sekda Solo Budi Murtono.
Kemudian kerabat Keraton Solo G.K.R. Wandansari atau Gusti Moeng menandatangani surat serupa bersama Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Agus Hariyadi di kompleks Keraton Solo, Senin (12/8/2024) siang.
Kemudian kerabat Keraton Solo G.K.R. Wandansari atau Gusti Moeng menandatangani surat serupa bersama Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Agus Hariyadi di kompleks Keraton Solo, Senin (12/8/2024) siang.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Agus Hariyadi, menjelaskan alokasi anggaran Rp14 miliar digunakan lebih banyak untuk pekerjaan penataan Masjid Agung Solo.
“Fokus pekerjaan Masjid Agung berupa struktur dari saka guru banyak yang berlubang dimakan rayap, balok atau blandar yang melengkung. Kami akan melakukan penguatan struktur dahulu,” jelas Agus kepada wartawan.
“Pembangunan tempat parkir sepeda motor, kami akan turunkan lahan, lalu bangun lagi. Kenapa diturunkan supaya bangunan tidak terlalu tinggi, Masjid Agung bisa terekspos dari luar,” papar dia.
Agus menjelaskan Kementerian PUPR melakukan revitalisasi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan. Pemkot Solo mendapatkan alokasi untuk revitalisasi Sitihinggil Kidul. Pemkot Solo akan melakukan penataan lanskap dengan pemasangan paving block Sitihinggil Kidul
Agus menambahkan Pemkot Solo mengalokasikan ABPD sekitar Rp200 juta untuk revitalisasi Sasana Mulya Keraton Solo. Revitalisasi Keraton Solo membutuhkan dana besar sehingga Pemkot Solo mencari sumber pendanaan di luar APBD maupun APBN.
Gusti Moeng menjelaskan revitalisasi Keraton Solo dilakukan bertahap. Dia berharap proyek tersebut bisa berjalan lancar dan menjadikan kondisi bangunan cagar budaya di Keraton Solo semakin baik.