Dapat Bocoran, Gibran Sebut Desain Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan - Espos.id Solopos - Senin, 7 Februari 2022 - 19:46 WIB

ESPOS.ID - Penampilan Gibran Rakabuming Raka di Youtube Cokro TV. (Youtube)

Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku mendapat bocoran tentang desain Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan saat berbincang dengan seniman kondang Tanah Air, Nyoman Nuarta, beberapa waktu lalu.

Putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai desain tersebut sangat luar biasa dan layak untuk diaplikasikan di lapangan. Cerita itu ia sampaikan saat sesi wawancara di kanal Youtube cokrotv yang diunggah pada Sabtu (5/2/2022) malam.

Dalam video yang berdurasi satu jam lebih tersebut Gibran diwawancarai Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray. “Ya saya kebetulan dulu pernah, tahun lalu, sebelum ramai seperti ini, saya pernah, ya ngobrol lah, sama Pak Nyoman Nuarta. Saat itu saya sedikit dibocori masalah desain dan lain-lain. Saya kira sangat luar biasa sekali,”ujarnya.

Bapak dua orang anak itu yakin kelak Jakarta tidak akan menjadi sepi kendati ibu kota negara pindah ke Kalimantan. Kota itu akan tetap ramai dan menjadi pusat berbagai kegiatan ekonomi bisnis sehingga warganya tak usah khawatir.

“Untuk warga Jakarta dan sekitarnya enggak perlu takut tentang masalah pemindahan ibu kota ini. Karena sekali lagi Jakarta tetap jadi pusat kegiatan ekonomi bisnis. Jadi mungkin seperti New York [Amerika Serikat] lah,” ungkapnya.

Solusi Banjir Jakarta

Gibran juga meyakini tidak akan banyak yang berubah dari kondisi Jakarta ketika Ibu Kota Negara dipindahkan. Justru ia melihat Jakarta akan menjadi kawasan yang hebat, pusat bisnis, dan lebih dinamis karena fokus ke ekonomi.

Ketika disinggung persoalan banjir Jakarta, Gibran menilai berpotensi selesai bila dibuat sodetan Kali Ciliwung. “Banjir Jakarta selesai mungkin bikin sodetan Ciliwung atau apa. Tapi ya saya kembalikan lagi ke Pak Gubernur lah,” katanya.

Jawaban Gibran yang menyarankan dibuat sodetan Kali Ciliwung untuk mengatasi banjir di Jakarta, membuat Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray, terperanjat. Sebab secara tidak langsung Gibran menunjukkan visinya menata Jakarta.

“Wah, ternyata caranya memancing Mas Gibran bicara tentang Jakarta dari situ,” canda Mazdjo Pray disambut tawa Eko Kuntadhi. Gibran pun dibuat salah tingkah dengan pernyataan Mazdjo. “Enggak, enggak, enggak,” ungkap Gibran.