by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 7 September 2023 - 20:00 WIB
ESPOS.ID - Warga melintasi lubang jalan yang dipenuhi air di kawasan wisata Rawa Jombor, Klaten, Selasa (2/2/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Esposin, KLATEN – Kerusakan pada jalan lingkar Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, yang kerap dikeluhkan pengguna jalan segera diperbaiki dan ditambal. Perbaikan dengan penambalan itu dilakukan menggunakan alokasi anggaran dari APBD Perubahan Klaten 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan perbaikan dilakukan dengan penambalan. Tidak ada pelebaran atau pun penambahan lapisan.
“Tidak ada peningkatan. Kegiatan perbaikan dengan menambali jalan yang kondisinya rusak. Anggarannya sekitar Rp550 juta,” kata Suryanto saat ditemui wartawan seusai sambang warga di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Kamis (7/9/2023) sore.
Total panjang jalan lingkar Rawa Jombor sekitar 5.100 meter atau 5,1 km. Sebelumnya, ada penanganan darurat di jalan lingkar Rawa Jombor, Klaten, yang rusak tersebut dengan menutup lokasi jalan yang rusak saat menjelang pelaksanaan Jombor Run 2023 pada 5 Agustus 2023 lalu.
Berdasarkan pantauan Esposin, beberapa lokasi yang sebelumnya berlubang sudah ditutup dengan material batu serta pasir. Sebelumnya, Pemkab belum bisa memperbaiki jalan keliling Rawa Jombor itu lantaran terkendala masalah aset.
Setelah dilakukan pembahasan, ruas jalan keliling Rawa Jombor akhirnya secara sah sudah menjadi aset Pemkab dan kerusakannya bisa segera diperbaiki menggunakan alokasi anggaran dari APBD Klaten.
Kerusakan jalan lingkar Rawa Jombor sempat viral di media sosial pada Februari 2023. Saat itu, kerusakan jalan lingkar Rawa Jombor ada di beberapa lokasi. Kerusakan parah terutama terjadi di wilayah Dukuh Tanjungsari, Desa Krakitan.
Aspal jalan mengelupas dan jalan berlubang serta bergelombang. Ruas jalan tersebut menjadi salah satu akses menuju kawasan Taman Nyi Ageng Rakit yang berada di sisi timur Rawa Jombor.