Langganan

DANA HIBAH KERATON: Jika Tidak Dimanfaatkan Bakal Dievaluasi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Septhia Ryanthie Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 12 Mei 2012 - 12:37 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO - Kalangan DPRD Kota Solo menegaskan besar kemungkinan dana hibah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahun 2012 ini akan dievaluasi jika hingga akhir tahun nanti dana itu tak dimanfaatkan. Hal itu jika melihat pengalaman tahun 2011, di mana dana hibah keraton dari APBD akhirnya dikembalikan ke kas daerah karena tidak dicairkan.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Solo, Umar Hasyim yang juga anggota Komisi IV, menilai dana hibah yang dialokasikan Pemkot itu merupakan satu bentuk kepedulian terhadap Keraton Surakarta. Sehingga Umar mendorong pihak keraton agar memanfaatkan dana tersebut, terlebih karena itu juga dibutuhkan oleh keraton. Disinggung tentang kendala yang menyebabkan sulitnya proses pencairan dana hibah keraton tersebut, Umar menyatakan hal itu merupakan persoalan internal keraton yang seharusnya segera diselesaikan oleh pihak keraton.

Advertisement

“Dulu saat saya masih di DPRD Provinsi, keraton bisa menyelesaikan masalah internal itu, sehingga dana hibah untuk keraton tetap bisa dicairkan. Jadi, kami juga berharap masalah internal itu juga tidak menjadi kendala dalam mencairkan dana hibah tersebut. Dan kami berharap pihak keraton segera memanfaatkannya. Kalau tidak ya eman-eman, apalagi dana itu memang dibutuhkan untuk mendukung operasional keraton tersebut,” kata Umar .

Ditemui terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto mengungkapkan dana hibah keraton yang dianggarkan dalam APBD tahun lalu tidak dicairkan. Sementara untuk tahun ini, dana yang sama dialokasikan senilai Rp300 juta. “Ya untuk tahun 2011 kemarin memang tidak dicairkan sama sekali,” ungkapnya.

Supriyanto juga mengakui permasalahan internal keraton menjadi kendala tidak dicairkannya dana hibah keraton tersebut. Menyikapi hal itu, Supriyanto berharap pihak keraton bisa segera menuntaskan permasalahan internal yang ada di lingkungan keraton tersebut. “Ya agar jangan sampai dana hibah tidak cair seperti 2011 lalu. Untuk tahun 2012 ini sudah ada anggaran. Tapi kalau ternyata tidak dicairkan lagi, ya akan kami lakukan evaluasi,” katanya.

Advertisement

Di sisi lain, Supriyanto meminta Pemkot tegas menyikapi persoalan tersebut. Sebagaimana informasi, pencairan dana hibah Keraton Surakarta tahun 2011 sempat terganjal lantaran ada dua proposal dari keraton selaku penerima hibah senilai Rp300 juta tersebut. Hingga akhirnya dana itu justru tidak dicairkan.

”Ya untuk tahun ini, kalau persoalannya masih sama, Pemkot harus tegas menentukan siapa yang berhak menerima dana hibah tersebut, yaitu dengan melihat keraton itu sebagai sebuah lembaga,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif