by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 23 Juni 2020 - 06:00 WIB
Esposin, KLATEN – Rencana proyek pembangunan gedung pertemuan di Kelurahan Buntalan, Klaten Tengah dipastikan tetap berlanjut tahun ini. Hanya saja, ada pengurangan pagu anggaran kelanjutan proyek gedung tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan pengurangan pagu anggaran dilakukan lantaran sebagian anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19.
Pagu anggaran awal dari APBD Klaten Rp42,02 miliar berkurang menjadi sekitar Rp36,3 miliar. "Ada pengurangan sekitar Rp5,7 miliar," kata Pramana saat ditemui di Setda Klaten, Senin (22/6/2020).
Lantaran pengurangan tersebut, sejumlah bagian gedung urung dibangun tahun ini. Ada sekitar lima bagian bangunan gedung yang batal dibangun.
Istana Ajukan Anggaran Rp86 Miliar untuk Pelayanan Terhadap Presiden
Kelanjutan proyek pembangunan gedung yang batal direalisasikan tahun ini rencananya diusulkan bisa mendapatkan alokasi anggaran dari APBD pada 2021.
Sementara itu, pagu anggaran yang ada digunakan untuk melanjutkan pembangunan gedung utama yang struktur bangunannya sudah berdiri dari proyek pembangunan 2019. Ditargetkan, proyek pembangunan gedung utama itu dimulai pada akhir Juni ini.
"Anggaran yang ada untuk penyelesaian gedung pertemuannya dan lanskap. Kemudian untuk mechanical electrical karena itu menjadi satu kesatuan dengan gedung," tutur dia.
Anak 5 Tahun Boleh Ngemal Tapi Masuk Sekolah Tetap Desember, Ini Penjelasan Wali Kota Solo
Dia menjelaskan proyek tetap dilanjutkan untuk merampungkan gedung utama lantaran struktur sudah terbangun dari proyek pembangunan yang dilakukan tahun lalu.
"Bangunan itu kan sudah ada yang berbentuk struktur. Kalau itu tidak segera diselesaikan seperti atap dan lainnya nanti akan rusak. Kalau rusak tentu pembiayaannya akan semakin mahal. Makanya refocusing anggaran ada. Pada bagian yang tidak bisa dilakukan refocusing tetap dilanjut, pada bagian yang bisa dilakukan refocussing ditunda. Seperti rencana dibangun masjid merah di sana. Karena belum menjadi utama [anggaran] kami refocusing," kata dia.