by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 5 Mei 2011 - 22:11 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Boyolali (Esposin) - Nasib nahas dialami Prapto, 45, warga Dukuh Gondangrawe, Gondangrawe, Andong, Rabu (4/5). Toko kelontong miliknya terbakar karena bensin tumpah. Akibat kejadian ini sebagian rumah dan barang dagangannya habis dilalap api.
Peristiwa ini terjadi para Rabu pagi. Saat itu sekitar pukul 09.30 WIB, istri korban, Ngatirah, 45, tengah memasak nasi sambil menuangkan bensin ke dalam botol-botol yang berada di dekat kompor. Bensin-bensin itu ia tuangkan untuk dijual eceran. Api kompor tiba-tiba menyambar bensin yang ada di dekatnya. Si jago merah pun langsung berkobar dan membakar barang-barang di dekatnya. Korban lalu berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Para tetangga berdatangan untuk membantu korban memadamkan kobaran api. Mereka menggunakan peralatan seadanya untuk meredam api yang sudah membesar.
Kobaran api yang besar itu dengan cepat melumat barang-barang milik Prapto dan keluarga. Terutama barang dagangannya. Beruntung api bisa segera dijinakkan sehingga tidak sampai melumat habis seluruh bagian rumah.
Diperkirakan korban menderita kerugian hingga Rp 20 juta. Kerugian itu berupa material toko kelontong yang terbakar habis dilalap si jago merah serta beberapa bagian rumah. Camat Andong, Dadar Hawantoro, dalam laporannya ke Pemkab mengatakan akibat kejadian itu sebagian rumah korban terbakar. Selain itu barang dagangan kelontong juga terbakar. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Kerugian ditaksir hingga Rp 20 juta,” tandasnya.
m90